Masyarakat di negara tersebut juga melupakan amarahnya terhadap sang Perdana Menteri karena lambatnya peluncuran vaksin.
Diberitakan Kompas.com, diungkpakan baru 5 persen warga Thailand yang divaksinasi di tengah gelombang pandemi Covid-19 ini.
Sekarang, para ahli medis senior bahkan mengakui kerajaan Thailand terperangkap dalam gelombang infeksi terbaru Covid-19, di mana peluncuran vaksin berjalan lamban, dengan hanya sekitar 3,5 juta dari 70 juta penduduknya yang telah divaksinasi sepenuhnya sejauh ini.
Lonjakan kasus Covid-19 mengancam janji pemerintah untuk membuka kembali pembatasan aktivitas untuk turis pada Oktober, sehingga pengunjuk rasa kini kembali ke jalan-jalan di Bangkok.
Lebih dari 1.000 orang pada Minggu (18/7/2021) menentang lockdown yang berlaku hampir di semua daerah, dan perintah darurat yang melarang pertemuan 5 orang atau lebih.
Pengunjuk rasa menuntut pemerintah mengundurkan diri.
GridPop.ID (*)