Find Us On Social Media :

Hendak Jalani Isoman di Rumah, Pria Positif Covid-19 di Toba Justru Dipukuli Bak Seekor Binatang dan Sempat Diasingkan di Dalam Hutan, sang Keponakan Meradang

By Ekawati Tyas, Minggu, 25 Juli 2021 | 14:42 WIB

Ilustrasi penganiayaan (KOMPAS.com/NURWAHIDAH)

"Saya sangat miris sekali. Makanya saya posting di Instagram biar ada keadilan buat tulang saya. Dan ini harus diproses secara hukum," ujar Jhosua.

"Covid-19 bukanlah aib. Jadi minimnya informasi yang membuat masyarakat seperti itu.

Dan saya sangat berharap kejadian itu bisa diusut tuntas, apalagi informasi ada aparat desa yang juga ikut melakukan dalam video tersebut." ujar Jhosua.

Dilansir dari Tribunmedan.com, Joshua sebelumnya memviralkan video sang paman yang mengalami penganiayaan oleh warga setempat lantaran menolak Salamat melakukan isoman di rumah.

"Dia kembali lagi kerumahnya tetapi masyarakat tidak terima. Malah masyarakat mengikat dan memukuli dia.

Seperti hewan dan tidak ada rasa manusiawi," tulis Jhosua di akkun instagram miliknya.

"Kami dari pihak keluarga tidak menerima dan ini tidak manusiawi lagi. Perlu adanya edukasi dari pemerintah untuk masyarakat tentang Covid-19," tambahnya.

Ia pun berharap agar keadilan dapat ditegakkan dan pihak berwajib segera menindaklanjuti kejadian ini.

Baca Juga: Satu Indonesia Wajib Tahu, Siapa Sangka Makanan Favorit Sejuta Umat Ini Bisa Bantu Jaga Kesehatan Paru-paru Saat Pandemi Covid-19

GridPop.ID (*)