Pantas Tak Eman Sumbang Rp 2 Triliun untuk Warga Sumsel Terdampak Pandemi, Ternyata Keluarga Akidi Tio Punya Sumber Pundi-pundi yang Fantastis hingga Hubungan Spesial dengan Kapolda Sumsel!

GridPop.ID - Baru-baru ini keluarga Akidi Tio sedang menjadi sorotan banyak orang.

Bagaimana tidak, keluarga Akidi Tio menyumbang Rp 2 triliun untuk warga Sumatra Selatan (Sumsel) terdampak pandemi.

Sontak saja publik dibuat penasaran dengan sumber pundi-pundi dari keluarga Akidi Tio.

Sayang, jejak keluarga Akidi Tio di mesin pencarian Google sangat minim.

Namun berdasarkan keterangan Prof dr Hardi Darmawan, dokter dari keluarga Akidi mengatakan, almarhum Akidi merupakan pengusaha asal Langsa, Aceh Timur, yang bergerak di bidang kontainer.

Akidi mempunyai tujuh orang anak, di mana enam di antaranya tinggal di Jakarta dan satu di Palembang. Semua anak Akidi berprofesi sebagai pengusaha.

Semasa hidup, almarhum Akidi selalu berpesan kepada anak-anaknya agar selalu membantu masyarakat miskin.

Baca Juga: Geger, Keluarga Akidi Tio Sumbang Dana Rp 2 Triliun Guna Penanganan Covid-19 di Sumsel, Sosok Ini yang Diberitahu Pertama Kali dan Beberkan Fakta Mencengangkan

"Mendiang bapak Akidi juga berpesan kepada anaknya, jika sukses dalam bidang usaha apa pun agar membantu orang miskin,"

"Almarhum itu pengusaha di bidang pembesian dan kontainer," kata Hardi, seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Bantuan Rp 2 triliun ini diserahkan ke Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri di Mapolda Sumsel, Senin (26/7) siang.

Namun, bantuan ini diserahkan ke Irjen Eko Indra Heri sebagai pribadi, bukan dalam kapasitas dia sebagai Kapolda Sumsel.

Sebab, ternyata keluarga Akidi Tio dan Irjen Eko Indra Heri memiliki hubungan yang dekat.

Melansir dari Tribunnews, kedekatan Irjen Eko Indra Heri  dengan keluarga Akidi Tio bermula ketika dirinya masih perwira pertama betugas di Langsa, Aceh, tahun 1990an silam.

Saat itu, ia bertemu dengan seorang penjual es, Johan alias Ahok. Johan ini Tionghoa Palembang menetap di kawasan Veteran. Dia putranya Akidi Tio.

Baca Juga: Perpanjangan PPKM Bikin Pedagang 'Menjerit' hingga Kibarkan Bendera Putih Tanda Menyerah, Ternyata Bendera Putih Punya Sejarah Kelam Dibaliknya

Pertemanan antara Eko dan Johan berlanjut, hubungan terjalin seperti saudara.

Sekitar 12 tahun lalu Akidi meninggal, kemudian Johan juga meninggal.

Hubungan dengan Eko sempat putus.

Seiring berjalan waktu keluarga Akidi menjadi orang kaya.

Akidi Tio mempercayai Prof dr Hardi Darmawan sebagai dokter keluarga selama 48 tahun.

Kepada Hardi keluarga Akidi mengungkapkan keinginan untuk memberi bantuan, tetapi tidak tahu bagaimana caranya. Kemudian digelarlah rapat keluarga.

Bantuan akan diberikan kepada orang yang dipercayai. Orang itu adalah Irjen Pol Eko Indra Heri, yang sekarang menjabat Kapolda Sumsel.

Baca Juga: Dinikahi Pengusaha Tambang Kaya Raya, Artis Cantik ini Hidup Makmur di Hunian Mewah dan Nyaman, Dapurnya Mentereng!

GridPop.ID (*)