Dari hasil pemeriksaan polisi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Korban diduga tengah mengandung saat itu dan mengalami pendarahan.
"Cairan yang bercampur darah merupakan air ketuban yang keluar akibat pendarahan," kata AKP M Fachrur Rozi, Kasatreskrim Polres Jepara, Selasa (27/7/2021).
Kesaksian penjaga kos, Supriyono, pun menguatkan hal ini.
Pasalnya, ia pernah bertanya kepada korban soal kemungkinan janin yang dikandung.
Supriyono memberanikan diri bertanya seperti itu setelah disuruh istrinya.
"Awalnya korban tidak mengaku. Setelah saya desak terus, akhirnya dia mengaku sedang hamil empat bulan," kata Supriyono.