Find Us On Social Media :

Pantas Saja Daging Jadi Alot, Ternyata Kebiasaan yang Kerap Dilakukan Saat Merebus Ini Jadi Penyebab Utamanya, Segera Hindari!

By , Kamis, 29 Juli 2021 | 06:30 WIB

Ilustrasi daging kurban

GridPop.id - Tak sedikit orang yang kesulitan ketika masak daging karena teksturnya.

Saat akan memasak daging dan teksturnya menjadi sangat keras sekali.

Biasanya sebagian orang langsung mencari cara agar bisa menjadikan daging langsung lembut.

Padahal, tekstur daging yang dimasak itu sangat tergantung dengan bagaimana cara  menyimpan daging.

Selain itu tergantung juga dengan bagaimana kita membersihkan dan memotong dagingnya, lalu apa salahnya?

 

Inilah berbagai kebiasaan yang seharusnya tidak Anda lakukan jika ingin mendapatkan tekstur daging yang lebih baik.1. Asal potong dagingJika Anda membeli daging, sebaiknya jangan langsung dipotong sembarangan.Daging tidak boleh dipotong sembarangan.Kalau sembarangan, sudah pasti daging jadi keras.Rupanya potongan daging harus disesuaikan dengan jenis olahan daging yang akan dimasak.Nah, kalau untuk daging seperti semur, rendang, gulai, tumisan dan lainnya, daging harus dipotong melawan seratnya.Kalau dipotong searah serat, daging dijamin pasti jadi keras.Beda lagi kalau ingin membuat gepuk atau dendeng.

Baca Juga: Awalnya Senang Sudah Diboyong Sang Kekasih, Wanita Ini Langsung Syok Setelah Tahu Ada Sosok Wanita Lain Menyusul Suaminya di Depan Penghulu, Kini Pasrah Dimadu Gegara Alasan Tak Masuk Akal!

Untuk dua masakan ini, daging harus dipotong mengikuti seratnya. Kalau dipotong melawan serat, dijamin gepuk dan dendeng akan jadi hancur.2. Salah menggunakan api

Saat merebus daging, sebagain besar juga tidak memperhatikan soal api.

Api yang salah juga bisa jadi penyebab daging jadi keras, lo.

 

Anda harus tahu kapan api harus dalam keadaan besar, kapan harus kecil.Perhatikan pula masakan yang akan Anda olah.Nah, saat menumis atau merebus bumbu, gunakan api yang besar.Saat daging masuk, biarkan api tetap dalam keadaan besar.Api yang besar ini akan merusak serat daging dan membuatnya jadi lebih empuk dan meresap bumbu.Setelah daging berubah warna, baru kita kecilkan api dan masak dalam waktu lama sampai empuk betul.Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan saat Menyimpan Daging di KulkasSelain soal pengolahan daging, penyimpanan daging yang salah juga kerap merusak tekstur daging.Pada dasarnya menyimpan daging di lemari pendingin, berfungsi untuk menghambat proses pembusukan pada daging.Suhu yang dingin akan menghambatbakteri tumbuh pada daging sehingga daging akan awetlebih lama.

Baca Juga: Kondisinya Semakin Mengenaskan, Harta Penyanyi Dangdut Belia ini Ludes hingga Jual Alat Musik dan Rumah untuk Biaya Pengobatan Penyakit mengerikan yang Menggerogoti Tubuhnya

Namun beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat menyimpan daging di kulkas. 

 

1. Jangan cuci dagingJika Anda terbiasa mencuci daging sebelum menyimpannya, maka jangan lagi lakukan hal itu karena bisa membuat bau daging jadi tajam dan tak sedap.Selain itu, air yang meresap akan membuat tekstur daging mudah rusak.Jadi setelah Anda mendapatkan daging sebaiknya jangan dicuci.2. Jangan masukkan lagi daging yang telah dikeluarkanKebiasaan ini mungkin kerap Anda lakukan.Apabila Anda telah mengeluarkan daging beku dari dalam kulkas hingga kondisi suhunya jadi mencair, sebaiknya tidak lagi disimpan kembali ke kulkas.Sebab, hal ini bisa menyebabkan bakteri mikroba muncul lebih banyak dan akan membuat daging lebih cepat membusuk.Ambil daging secukupnya jika ingin memasaknya, lalu segera kembalikan lagi ke lemaris es.Hal ini untuk menjaga kualitas daging tetap bagus karena bakteri atau mikroba tidak akan tumbuh.Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Anosmia Akibat Covid-19 Ternyata Bisa Sembuh dengan Makanan Favorit Sejuta Umat Ini