Find Us On Social Media :

Nekat Simpan Bayinya Selama 7 Hari Dalam Kulkas, Ibu Ini Beberkan Alasan Pilu di Balik Tindakannya, Ternyata Ini yang Terjadi

By Luvy Octaviani, Kamis, 29 Juli 2021 | 20:01 WIB

Ilustrasi bayi

Wanita berusia 40 tahun itu tidak ingin janinnya dibuang sebagai limbah medis, sehingga ia dan suaminya Michael, 35, menyimpannya di kulkas selama seminggu sebelum menguburnya di pot bunga di kebun.Sharran, mengatakan dia 'mencoba menjalani hidup seperti yang dikehendaki Tuhan,' kemudian membagikan kisahnya di media sosial di mana dia bersikeras bahwa janin adalah 'bayi yang sesungguhnya'.Dia mengatakan dalam postingan anti-aborsi-nya, "Bagaimana seseorang dapat menyangkal tidak membunuh bayi bila aborsi?""Saya berharap bahwa dengan membagikan foto-foto bayi lelaki saya yang begitu berharga ini, mungkin akan membuat satu orang yang memikirkan aborsi memutuskan untuk membatalkannya dan membiarkan anak mereka tetap hidup."Sharran mengatakan dia 'bersyukur' mendapat kesempatan untuk melahirkan meski kehilangan anaknya, yang dia sebut Miran.Sang ibu mengklaim dia 'ditolak' untuk berduka karena bayinya tidak pernah secara hukum adalah seorang anak.Di bawah hukum AS, janin dianggap 'bayi yang sesungguhnya' pada usia 20 minggu.

Baca Juga: Imbas Aksi Kekerasan Prajurit TNI AU pada Warga Papua, Sang Komandan Ikut Terima Sanksi Berat Ini dan Langsung Dilengserkan