Find Us On Social Media :

Aksi Pembunuhan Sadis yang Dilakukan Buruh Sawit pada Ketua MUI Labura, Pelaku Merasa Tak Terima Ditegur Gara-gara Mencuri Sawit

By Lina Sofia, Jumat, 30 Juli 2021 | 09:04 WIB

Ilustrasi pembunuhan

GridPop.ID - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Labuhanbatu Utara (Labura) Aminurrasyid Aruan ditemukan tewas di drainase, Selasa (27/7/2021).

Lokasi penemuan ada di Jalan Utama, Lingkungan II Panjang Bidang, Kelurahan Gunting Saga, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labura, Pelaku adalah Anto alias Anto Dogol atau Anto Kolot.

Baca Juga: 14 Tahun Hidup di Bui Gegara Bunuh Kekasih Sendiri, Kondisi Lidya Pratiwi Usai Bebas Jadi Sorotan, Nasibnya Bikin Melongo

Dari hasil penyelidikan polisi, sang pelaku Anto mengaku dendam pada Aminurrasyid.

Selain ditegur karena jarang kenduri, Anto ternyata pernah dipergoki korban sedang mencuri kelapa sawit miliknya.

Diketahui, sang Pelaku sempat bekerja kepada korban.

Selama bekerja, pelaku disebut-sebut sudah sering melakukan aksi pencurian.

Karena kerap mencuri sawit milik Aminurrasyid Aruan, pelaku sempat ditegur agar jangan melakukan aksi serupa.

Baca Juga: Cuma Karena Barang Modern Ini, Gadis di India Tewas Dikeroyok Keluarga Besar, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala

Peristiwa pembunuhan terjadi pada Selasa sekitar pukul 17.30 WIB.

Hari itu korban sedang berangkat ke ladang sawitnya di Lingkungan II Panjang Bidang, Kelurahan Gunting Saga, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labura.

Sesampainya di lokasi, Aminurrasyid Aruan melihat Anto mencuri buah tandan sawit milik dirinya.

Kemudian, Aminurrasyid Aruan menasehati Anto agar tidak melakukan hal serupa. Karena tidak terima, Anto kemudian pulang ke rumahnya yang tak jauh dari lokasi.

Baca Juga: Mutilasi Pacarnya Dengan Sadis, Wanita Ini Langsung Masak Tubuh sang Kekasih Jadi Makanan Ini Lalu Dibagikan ke Tetangga, Alasan Tindakannya Bikin Syok

Anto kemudian membawa senjata tajam, lalu mengadang korban di jalan yang kala itu hendak pulang ke rumahnya.

Tanpa ampun, buruh lepas ini kemudian membacok Aminurrasyid Aruan berkali-kali hingga korban tersungkur di jalan.

Dalam kondisi terluka, Aminurrasyid Aruan yang merupakan Ketua MUI Labura ini berusaha menangkis.

Nahas, pergelangan tangan korban putus ditebas senjata tajam oleh Anto. Saat ditemukan, jenazah Aminurrasyid Aruan ditemukan telungkup di pinggir selokan dengan tubuh separuh masuk selokan.

Baca Juga: Tanpa Sepengetahuan sang Ayah, Seorang Gadis 17 Tahun Tewas di Tangan Kakek Neneknya hanya Karena Pakai Celana Jins, Begini Kisah Tragisnya!

Melansir dari Tribunnews, saat penangkapan Anto berlangsung, warga yang geram sempat berusaha menghajar korban.

Polisi yang ada di lokasi kemudian mengimbau warga untuk tetap tenang.

Petugas meminta masyarakat tidak terpancing emosi, dan menyerahkan sepenuhnya kasus ini pada penegak hukum.

Pascapenangkapan, Anto kemudian digelandang ke Polres Labuhanbatu.

Setelah ditangkap, Anto kabarnya ditembak polisi.

Baca Juga: Sakit Hati Ditinggal Nikah, Wanita ini Nekat Bunuh dan Masak Kekasihnya Jadi Nasi Campur Lauk, Kelakuannya Bikin Syok!

Petugas disebut-sebut menembak Anto karena perbuatannya yang keji terhadap korbannya Aminurrasyid Aruan, tokoh ulama di Kabupaten Labura.

Kemudian, disebutkan pula bahwa Anto sempat berusaha kabur ke perkebunan sawit saat diamankan, sehingga terpaksa dihadiahi timah panas.

Sekaitan dengan kasus ini, polisi belum memberikan keterangan resmi secara lengkap menyangkut pembunuhan Ketua MUI Labura tersebut.

Dari tangan tersangka, polisi mengamankan kelewang, golok, sepeda motor, pakaian korban, dan batu asah.

Pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHPidana subsider Pasal 338 KUHPidana dengan ancaman hukuman mati.

Baca Juga: Tega Bunuh Anak Berusia 7 Tahun, Kakek Ini Lakukan Hal di Luar Nalar Usai Habisi Cucu Sendiri, Terkuak Alasan Tak Diduga di Balik Insiden Ini

GridPop.ID (*)