Hal senada dilontarkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ia mengeluhkan kurangnya stok vaksin yang dialokasikan oleh Kementerian Kesehatan.
Kurangnya stok vaksin mengakibatkan jumlah cakupan vaksinasi di Jawa Tengah masih rendah.
Terkait kondisi ini, juru bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi buka suara.
Merujuk artikel Kompas.com, ia memaparkan bahwa saat ini stok vaksin Covid-19 di pemerintah pusat mencapai seitar 55 juta dosis.
"Total ada stok di pusat 55 juta dosis, 40 juta bentuk bulk (curah), sisanya vaksin jadi," kata Nadia seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Ia mengungkpakan sebanyak 1,9 juta dosis baksin sudah didistribusikan ke 34 provinsi untuk menambah stok vaksin yang mulai menipis.
"Mungkin akhir Minggu ini sudah sampai," ujarnya.