Find Us On Social Media :

Padahal Berdarah Indonesia, 4 Atlet Bulu Tangkis Ini Justru Bela Negara Lain di Ajang Olimpiade Tokyo 2020, Terungkap Fakta di Baliknya

By Sintia N, Minggu, 1 Agustus 2021 | 11:02 WIB

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, pada laga terakhir penyisihan grup Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Rabu (28/7/2021).

1. Ade Resky Dwicahyo (Azerbaijan)

Ade Resky Dwicahyo merupakan atlet Tanah Air yang pernah membela nama Indonesia di kejuaraan internasional level junior bahkan tembus pelatnas PBSI junior.

Pada tahun 2017, pria kelahiran 13 Mei 1998 itu menyatakan kesetiaannya kepada Azerbaijan.

Tahun berikutnya, dia langsung tancap gas dan meraih runner-up dalam ajang Kharkiv International Ukraina.

"Saya berasal dari Indonesia. Indonesia adalah salah satu negara bulutangkis terkuat di dunia. Saat menerima proposal dari Azerbaijan, saya akan mendapatkan peluang lebih besar untuk diwakili di kejuaraan dunia dan Olimpiade," kata Ade Resky Dwicahyo sebagaimana dikutip situs resmi Olimpiade Tokyo 2020 dari Badminton Europe.

Pada ajang Olimpiade Tokyo 2020, Ade Resky tergabung di Grup L tunggal putra bersama Anders Antonsen (Denmark) dan Nguyen Tien Minh (Vietnam).

Baca Juga: Tolong Persiapkan dari Sekarang, Vaksinasi Bakal Jadi Syarat Bagi Pengunjung Restoran, Ini Penjelasannya

2. Setyana Mapasa (Australia)

Pemilik nama lengkap Setyana Daniella Florensia Mapasa merupakan putri kelahiran Manado, Sulawesi Utara.

Mapasa memilih membela Australia sejak 2013 dan kini berhasil tampil di Olimpiade Tokyo 2020 di nomor ganda putri bersama Gronya Somerville.

Mapasa pernah memperkuat tim junior Indonesia di Kejuaraan Dunia Junior 2013 di Bangkok, Thailand bersama Jonatan Christie dan pebulu tangkis Indonesia lainnya.

Pada waktu itu, Mapasa yang mewakili Tim Merah Putih berhasil meraih medali perak.

Namun, usai level junior, Mapasa kemudian sempat tak terlihat di dunia perbulu tangkisan Indonesia dan memutuskan menjadi warga negara Australia.

Baca Juga: 8 Bulan Jadi Pengubur Jasad Pasien Covid-19 hingga Siapkan Kain Kafan, Wanita Asal Indramayu ini Lakukan Hal Tak Disangka-sangka hingga Bongkar Fakta Ini