Find Us On Social Media :

Jerit Hati Perusahaan Otobus saat PPKM Terus Diperpanjang, Tetap Beroperasi Meski Hanya Angkut 2 Penumpang, Simak Kisahnya!

By Ekawati Tyas, Kamis, 5 Agustus 2021 | 10:02 WIB

Ilstrasi terminal bus Tanjung Priok

GridPop.ID - Perusahaan otobus (PO) merasakan betul imbas kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang terus diperpanjang.

Dilansir dari Kompas.com, diketahui bahwa Presiden Jokowi kembali mengambil keputusan PPKM Level 4 diperpanjang.

Hal itu resmi diumumkan Presiden Joko Widodo pada, Senin (2/8/2021) malam.

"Pemerintah memutuskan untuk melanjutkan penerapan PPKM Level 4 dari tanggal 3 sampai dengan 9 Agustus 2021," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Nantinya kebijakan ini akan berlaku di sejumlah kabupaten/kota.

"Dengan penyesuaian aturan aktivitas dan mobilitas masyarakat seusai kondisi di masing-masing daerah," ucap Jokowi.

Baca Juga: Kecewa Kebijakan PPKM Diperpanjang, Begini Aksi Dinar Candy Saat Tepati Janjinya Pakai Bikini di Pinggir Jalan: Saya Stres!

Sementara itu dilansir dari Tribunnews.com, kondisi di sejumlah sektor ekonomi pun mulai terdampak akibat PPKM yang terus mengalami perpanjangan.

Salah satunya PO Budiman yang merasakannya usai PPKM Jawa-Bali diterapkan.

Cakra, petugas PO mengaku bahwa sebelum adanya pemberlakuan kebijakan tersebut armadanya mampu melayani lebih dari lima orang per harinya.

"Biasanya sebelum PPKM, PO Budiman bisa menerima penumpang di atas 5 orang. Tetapi karena PPKM diperpanjang, minat penumpang berkurang, terkadang 1-2 orang per hari," ujar Cakra kepada Tribunnews, Rabu (4/8/2021).

Tak hanya itu, pemasukan Cakra juga menurun ketimbang hari biasanya sejak adanya PPKM.

PO Budiman sendiri melayani rute Jakarta-Tasikmalaya.

Jika menilik harganya, bisa dibilang relatif terjangkau lantaran penumpang diwajibkan membayar Rp 115 ribu untuk sekali jalan.

Baca Juga: Sudah Tahu Tengah PPKM tapi Orang Tua Ayu Ting Ting Malah Leluasa Labrak Haters Anaknya di Bojonegoro, Anggota DPR Ikut Soroti hingga Pertanyakan Hal Ini

Diakui Cakra bahwa harga yang ditawarkan pun tak pernah mengalami kenaikan dan selalu flat.

"Kalau bus kami lebih mengutamakan pelayanan, jadi walau hanya 1-2 penumpang. PO Budiman tetap beroperasi dan mengantarkan penumpang hingga tujuannya," ungkapnya.

Ia pun menjelaskan bahwa armadanya memiliki dua kali jadwal keberangkatan yakni pada 10.00 WIB dan 22.00 WIB.

Meski kini sepi penumpang, namun protokol kesehatan tetap diberlakukan dengan peraturan ketat.

"Untuk penumpang wajib menujukkan sertifikat vaksin minimal 1 kali, keterangan rapid antigen negatif minimal 1 x 24 jam atau keterangan swab test dengan keterangan 2 x 24 jam," ucapnya.

Ia berharap agar ke depannya PO Budiman dapat kembali beroperasi normal seperti sebelum pandemi.

"Saya juga berharap agar Covid-19 semakin menurun, agar transportasi di Terminal Terpadu Pulo Gebang dapat kembali normal sedia kala," katanya.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang Lagi hingga 9 Agustus 2021, Berikut 3 Aturan Teknis yang Resmi Diedarkan Mendagri

GridPop.ID (*)