Dilansir dari laman trubunsolo.com, Direktur jenderal (dirjen) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebut penghentian suntikan booster vaksin Covid-19 tersebut hingga setidaknya akhir September 2021.Langkah itu diharapkan dapat memungkinkan setidaknya 10 persen dari populasi setiap negara untuk divaksinasi.Hal ini juga dikarenakan kesenjangan antara tingkat vaksinasi di negara-negara berpenghasilan tinggi dan negara-negara berpenghasilan rendah, semakin melebar.Tedros memahami kepedulian semua pemerintah di seluruh negara untuk melindungi rakyatnya dari pandemi.WHO tidak dapat menerima negara-negara yang telah menggunakan sebagian besar pasokan vaksin global."Saya memahami kepedulian semua pemerintah untuk melindungi rakyatnya dari varian Delta," kata Tedros dikutip dari CNA."Tetapi kami tidak dapat menerima negara-negara yang telah menggunakan sebagian besar pasokan vaksin global yang menggunakan lebih banyak lagi," tambah Tedros.