Diwartakan GridPop pada 2019 silam, kejadian itu bermula saat Linlin tiba-tiba mengeluhkan sakit perut.
Ia lantas dibawa ke dokter. Dan saat diperiksa dokter menemukan tumor indung di sel telurnya.
Direktur Wang Wensheng dari Departemen Bedah Kardioraks, mengatakan bahwa selama operasi ada teratoma kitik berdiameter 10 kali lebih besar dari ovarium.
Melansir China Economic Net via Intisari Online pada Kamis (9/5/2019), tumor lahir di ovarium kiri gadis itu volumenya 10 kali lebih besar dari ovarium menyebabkan teratoma terbalik, dan ovarium muncur.
Ovarium yang disebabkan iskemia menyebabkan nikrosis dan rasa sakit parah pada anak perempuan.
Selama operasi, tumornya terlalu besar untuk diangkat, jadi dokter melepaskan tumor dari sel indung tersebut.
Indung telur kiri diangkat karena nekrosis, dan ovarium dipertahankan, memastikan gadis itu tetap memiliki kesuburan di masa depan.
Namun, yang mencengangkan adalah tumor tersebut sebenarnya adalah seorang bayi yang bersembunyi di dalam perutnya.
Lantas bagaimana bisa seorang anak 8 tahun mengandung anak di dalam perutnya, padahal dia tidak pernah berhubungan intim?