Find Us On Social Media :

Nyesel Baru Tahu Sekarang, Ternyata Ini Manfaat Vaksin Covid-19 Untuk Ibu Hamil dan Ibu Menyusui yang Tak Banyak Diketahui

By Sintia N, Rabu, 11 Agustus 2021 | 09:21 WIB

Ilustrasi vaksinasi untuk ibu hamil dan menyusui

GridPop.ID - Pandemi covid-19 di Indonesia masih belum berakhir.

Saat ini, pemerintah pun kian gencar melakukan vaksinasi pada masyarakat secara umum.

Kendati demikian, ada beberapa orang dengan kondisi kesehatan tertentu yang tidak bisa menerima vaksin.

Lantas bagaimana dengan ibu hamil dan ibu menyusui?

Di awal program vaksinasi, ibu hamil dan ibu menyusui belum termasuk kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19.

Namun sejak 11 Februari 2021, pemerintah telah memberikan lampu hijau bagi para ibu menyusui untuk divaksinasi Covid-19.

Malahan kini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Unicef, sampai Kementerian Kesehatan telah menganjurkan ibu menyusui untuk segera divaksinasi Covid-19.

Ibu menyusui yang sudah divaksinasi Covid-19 juga disarankan agar tetap melanjutkan memberikan ASI kepala buah hatinya.

Tidak perlu khawatir karena vaksin Covid-19 aman untuk ibu dan bayi.

Baca Juga: Sekolah di Luar Jawa-Bali yang Menerapkan Kebijakan PPKM Level 3 Boleh Tatap Muka, tapi Harus Perhatikan Aturan Berikut Ini

Dilansir dari NOVA, manfaat vaksin Covid-19 untuk ibu menyusui dan bayinya terbukti lebih besar dibandingkan risikonya.

Vaksin Covid-19 dapat mencegah ibu menyusui mengalami Covid-19 gejala berat dan kematian ketika terinfeksi virus corona SARS-CoV-2.

Ibu menyusui yang sudah divaksinasi juga disarankan untuk melanjutkan menyusui untuk melindungi bayi.

Antibodi yang terbentuk setelah vaksinasi Covid-19 dapat dialirkan dari ibu kepada bayi yang menyusui atau minum ASI perah.

Sehingga, bayi yang minum ASI dari ibu menyusui yang telah menerima vaksin Covid-19 bisa dapat memiliki imunitas sejenis dari bahaya infeksi virus corona.

Selain itu, ASI adalah sumber gizi terbaik bagi bayi. Manfaat ASI terbukti melindungi anak dari berbagai penyakit, seperti diare dan pneumonia.

Tak hanya itu, bayi yang diberi ASI eksklusif terbukti memiliki kecerdasan yang lebih baik, berisiko rendah terkena obesitas, dan kecil kemungkinan terkena penyakit menular saat dewasa.

Sementara itu, Perhimpunan Obestetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) telah memberikan rekomendasi bahwa pemberian vaksin Covid-19 aman diberikan pada ibu hamil.

Melansir Kompas.com (10/8/2021), seluruh vaksin Covid-19 yang beredar saat ini, baik yang versifat inactivated, mRNA, virus vector seperti Sinovac, AstraZeneca, Moderna, Pfizer, Sinopharm, dan Johnson & Johsnson,  aman dan dapat digunakan oleh ibu hamil.

Baca Juga: Nagita Slavina Hamil tapi Tak Pernah Sepelekan Penampilan, Total Harga OOTD Istri Raffi Ahmad Bikin Jiwa Netizen Meronta-ronta, Sentuh Rp 1 M?

Vaksinasi Covid-19 pada ibu hamil juga sudah dilakukan uji observasi sebelumnya pada 35.000 ibu hamil di berbagai negara.

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Primaya Hospital Sukabumi, dr Michelle Angelina M.Biomed SpOG menjelaskan, dari hasil uji observasi tersebut tidak ditemukan dampak buruk vaksinasi bagi ibu hamil tersebut.

"Vaksinasi Covid-19 diharapkan dapat melindungi kelompok ibu hamil dari infeksi Covid-19. Meskipun tidak dapat mencegah, jika ibu hamil terkena Covid-19 diharapkan gejala yang dialami akan lebih ringan. Risiko perburukan juga akan semakin rendah pasca vaksinasi Covid-19," jelas Michelle.

Pemberian vaksinasi Covid-19 dianjurkan diberikan pada usia kehamilan 12-33 minggu atau dapat dilakukan setelah trimester kedua dengan pertimbangan bahwa trimester pertama merupakan periode pembentukan organ-organ bayi.

"Bagi pasien dengan risiko sedang dapat dilakukan vaksinasi Covid-19 setelah konseling bersama dokter kandungan," ujar Idries.

Adapun, kondisi ibu hamil yang tidak boleh melakukan vaksinasi Covid-19, yaitu ibu hamil dengan riwayat alergi terhadap komponen vaksin.

Tidak hanya itu, ibu hamil yang saat ini sedang mengalami serangan penyakit sistemik yang parah.

Untuk itu, penting bagi ibu hamil untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum dilakukan vaksinasi.

Baca Juga: Segera Tambah Cucu Usai Nagita Slavina Hamil Lagi, Amy Qanita Girang Elus-elus Perut Buncit Menantunya hingga Ungkap Hal Ini

GridPop.ID (*)