GridPop.ID - Pandemi covid-19 sampai saat ini masih menjadi momok besar bagi bangsa Indonesia.
Terlebih beberapa waktu belakangan ini, jumlah pasien positif covid-19 sempat melonjak tinggi akibat kemunculan virus corona varian baru.
Tak main-main, Indonesia bahkan sempat memecahkan rekor jumlah penambahan kasus positif covid-19 harian tertinggi pada Kamis (15/7/2021) lalu.
Demi menekan laju penyebaran virus tersebut, pemerintah akhirnya mengambil kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Diberitakan GridPop.ID, PPKM Darurat diberlakukan mulai 3-20 Juli 2021 dan sempat mengalami perpanjangan hingga 25 Juli 2021.
Setelah itu, pemerintah pun mulai melonggarkan aturan PPKM Darurat dengan memunculkan PPKM Level 2, 3 dan 4.
PPKM Level 4 ini dilaksanakan mulai 26 Juli - 2 Agustus 2021 dan sempat diperpanjang sebanyak dua kali.
Perpanjangan pertama sampai pada 9 Agustus dan perpanjangan kedua sampai pada 16 Agustus 2021 mendatang.
Kebijakan PPKM yang berkali-kali mengalami perpanjangan ini tentu saja berpengaruh bagi kehidupan masyarakat.
Topik soal PPKM pun beberapa kali ramai diperbincangkan di media sosial.
Namun disisi lain, kebijakan PPKM ini juga mematik ide cemerlang di benak pedagang nasi goreng di Solo, Jawa Tengah.
Melansir Kompas.com, masyarakat Solo kini bisa membeli nasi goreng unik bernama Nasi Goreng PPKM hanya dengan uang Rp 1.000.
Makanan yang disebut nasi goreng PPKM ini, disebutkan oleh pengelola Bakmi Pak Met, Bambang Setiadji, merupakan bentuk aksi sosial dari berbagai pihak.
"Jadi ini ide bersama Pondok Masyarakat Ekonomi Syariah, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia cabang Surakarta, Aisyiah, dan Ikatan Cendikia Muslim," kata Bambang kepada TribunSolo.com, Selasa (10/8/2021).
Bambang menyebutkan nasi goreng memang sengaja dihargai murah untuk membantu masyarakat yang terdampak PPKM di Kota Solo.
Dari pantauan Tribun Solo, tampak masyarakat antusias mengantre membeli nasi goreng.
Mereka mengantre dengan rapi, sesuai nomor kupon yang dibagikan.
Salah satu pembeli nasi goreng PPKM, Sri Rejeki mengaku mendapat informasi nasi goreng dengan harga murah ini dari grup di Whatsapp.
"Baru pertama kali ada yang jual kayak gini, murah lagi bikin kenyang. Semoga semua saling membantu untuk masyarakat," ujar Sri.
Dalam sehari ada 250-300 porsi nasi goreng PPKM yang dijual ke masyarakat.
Bambang menyebutkan penjualan nasi goreng PPKM akan dilanjutkan sampai 21 Agustus 2021.
Lokasi berjualan nasi goreng PPKM ini tepatberada di samping Bakmi Pak Met Jalan Veteran Nomor 255, Kratonan, Kecamatan Serengan, Kota Solo pada pukul 15.00 WIB.
Pembeli wajib antre dengan mengambil kupon dan mematuhi protokol kesehatan untuk membeli nasi goreng.
GridPop.ID (*)