Find Us On Social Media :

Puluhan Tahun Hidup Sebatang Kara Usai Diusir dari Malaysia, Kakek Eks TKI Hidup Terpisah dengan Anak Istri karena Hal yang Tak Disangka-sangka Ini

By Lina Sofia, Senin, 16 Agustus 2021 | 15:02 WIB

Daeng Patanga memperdengarkan alunan gambus di rumah warga di Tanjung Batu Nunukan Kaltara. Daeng merupakan eks TKI Malaysia yang tinggal di Nunukan demi mendapat kabar anak istrinya yang ada di Malaysia. Untuk survive ia membuat arang dan tinggal berpindah pindah dari satu kebun ke kebun lain

Sementara itu ada kisah seorang kakek bernama Mangasi Halomoan Rajagukguk sudah lama ditinggal mati istrinya.

Dilansir dari Tribun Medan, Pada Selasa (27/7/2021) malam, Mangasi Halomoan Rajgukguk ditemukan sudah tidak bernyawa di rumahnya dalam kondisi membusuk.

Polsek Perdagangan turun membantu mengevakuasi jenazah korban setelah mendapat laporan dari Pangulu Nagori Talun Madear, JP Panjaitan.

Kapolsek Perdagangan AKP Josia Simarmata menerangkan, jasad Mangasi Halomoan Rajagukguk ditemukan di dalam kamar rumahnya oleh tetangga.

Saat itu korban dicurigai keberadaannya lantaran tidak keluar rumah seharian.

Karena tidak memiliki anak, Mangasi Halomoan Rajagukguk mengurus segala keperluan hidupnya sendiri.

"Informasi lain dihimpun dari warga setempat, sehari-harinya korban tinggal sendirian dirumahnya itu karena isterinya sudah terlebih dahulu meninggal dan tidak memiliki anak,"

"Korban memiliki riwayat penyakit jantung dan sudah sering dikeluhkannya," kata Kapolsek.

Baca Juga: Diperkosa Janda, Kakek 65 Tahun Justru Laporkan Si Pelaku Karena Ucapan Nyelekit Ini Usai Berhubungan Badan

Sanak keluarga korban membuat surat pernyataan menolak dilakukan autopsi terhadap jasad korban karena sudah menerima korban meninggal akibat penyakit yang dideritanya.

Sejak ditinggal mati istrinya, kakek sebatang kara ini tinggal di Huta IV, Nagaori Talun Madear, Kecamatan Pematang Bandar, Kebupaten Simalungun.

GridPop.ID (*)