Para cendikiawan Indonesia yang mengenyam pendidikan tinggi, mengusulkan untuk merangkul nama 'Indonesia' untuk menggantikan label yang diberikan Belanda pada tanah air mereka.
Hal itu semata-mata untuk menyatukan ratusan kelompok etnis pribumi, dengan sistem dan otoritas sosial mereka sendiri.
Satu nama untuk mendefinisikan identitas dari seluruh wilayah dan lokalitas yang berbeda.
Hingga akhirnya para pemuda dari berbagai pulau dan kota mulai mendeklarasikan diri mereka sebagai pejuang kemerdekaan 'Indonesia'.
Mereka tergabung dalam wilayah konseptual dengan membawa satu kesamaan nasib, yaitu sama-sama tertindas oleh bangsa Belanda.
Hingga akhirnya setelah berhasil memperoleh kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
Semua wilayah ini mulai terlepas dari perbedaan budaya dan etnis mereka, orang-orang pribumi mulai bersatu dalam etinitas dan mengakui diri mereka sebagai Bangsa Indonesia.
GridPop.ID (*)