Dalam keterangan saksi, McLeod disebut melayangkan tinju ke istrinya hanya karena masalah sepele.
McLeod emosi lantaran si istri dianggap lambat melepas baju ketika dia ingin berhubungan intim.
Istri McLeod yang tak disebutkan identitasnya itu tak bersedia mendapat perawatan dari paramedis ketika mereka sampai di lokasi kejadian.
Namun, dia berjanji bersama anaknya bakal datang ke rumah sakit sehingga polisi mempunyai laporan tentang jenis luka dan kekerasan yang dialaminya.
Ketua DPR Mississippi Philip Gunn seperti dilansir USA Today meminta McLeod untuk mengundurkan diri jika kabar penganiayaan itu ternyata benar.
"Saya telah mencoba menghubungi anggota DPR McLeod untuk meminta surat pengunduran diri jika ternyata pemberitaan yang terjadi itu benar," ucap Gunn.
Ketua Partai Republik Mississippi Lucien Smith juga sependapat dengan Gunn.
"Jika tuduhan terhadap McLeod benar, dia harus segera mengundurkan diri. Kekerasan dalam bentuk apapun sangat tak bisa diterima. Saya mengutuknya secara keras," ucapnya tegas.
Sementara itu, Departemen Sheriff George Country terus menyelidiki kasus ini.
Untuk saat ini, McLeod bebas dengan jaminan.
GridPop.ID (*)