GridPop.ID - Hanya gara-gara nasi kotak, dua anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sampai nekat adu jotos.
Dilansir dari Kompas.com, dua anggota Satpol PP di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur diketahui baku hantam setelah mengikuti upacara HUT RI ke-76.
Peristiwa yang dialami anggota Satpol PP tersebut terjadi di halaman pendopo Ronggosukowati tepatnya pada, Selasa (17/8/2021).
Perkelahian tersebut diketahui melibatkan dua anggota dengan inisial T dan I.
Padahal, permasalahan keduanya hanya disebabkan oleh hal sepele yaitu nasi kotak.
Arifin, seorang saksi mata mengatakan bahwa awal perkelahian dua anggota Satpol PP tersebut terjadi saat nasi kotak dibagikan oleh panitia pada petugas.
Namun, saat pembagian berlangsung, T tiba-tiba datang kemudian mengambil jatah konsumsi yang berisi 5 dus nasi.
Hal tersebut lantas membuat I menegur T lantaran ada rekannya yang belum mendapat jatah konsumsi.
T justru merasa emosi dan kemudian menantang I untuk adu jotos.
"Karena ditegur, T tiba-tiba emosi dan menantang I duel," ujar Arifin ketika dihubungi melalui telepon.
Lantaran merasa tak terima, I tersulut emosi dan kemudian memukul T.
Perkelahian pun akhirnya terjadi antara kedua anggota Satpol PP tersebut.
Saat keduanya terlibat perkelahian, tak kunjung ada yang melerai.
Para peserta upacara perempuan pun berteriak histeris lantaran ketakutan dan kemudian menghindar.
"Keduanya terlihat sama-sama emosi dan saling pukul," terang Arifin.
Setelah itu, ada anggota TNI yang ikut dalam upacara datang untuk melerai keduanya.
"Tidak ada yang berani melerai perkelahian itu.
Yang ada hanya teriakan untuk berhenti dari sesama anggota Pol PP. Untung ada TNI yang melerai hingga perkelahian usai," ungkap Arifin.
Terkait kejadian tersebut, Kepala Satpol PP Pamekasan Ahmad Kusairi belum memberikan tanggapan.
Sementara itu dilansir dari Surya.co.id, kegaduhan juga terjadi saat upacara HUT RI ke-76 di halaman Pemkab Sumenep usai seorang anggota Satpol PP jatuh pingsan.
Anggota tersebut awalnya lemas dan kemudian jatuh pingsan saat berdiri di barisan sebelah kiri.
Tenaga medis yang ada kemudian bergegas mengambil tindakan meski upacara tengah berlangsung.
Terkait hal tersebut, Kasatpol PP Sumenep, Purwo Edy Prawito mengatakan bahwa anggotanya pingsan lantaran kelelahan dan terlebih saat pelaksanaan upacara kondisi sangat terik.
Selain itu, anggota Satpol PP tersebut kurang beristirahat sejak semalam dan juga tak sempat sarapan sebelum mengikuti upacara.
"Itu karena kecapekan saja karena sejak tadi malam melakukan penjagaan saat renungan malam di makam pahlawan," kata Purwo.
Kemudian ia menambahkan agar dalam mome upacara kemerdekaan ini, seluruh masyarakat tetap menjaga prokes Covid-19.
GridPop.ID (*)