Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Khaerul Hamid mengatakan, upacara di tengah lautan sampah dilakukan untuk mengingatkan masyarakat terkait menjaga lingkungan.
"Kami ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat memerangi lingkungan yang kurang besih, berperan aktif bersama-sama membantu menjaga kebersihan," kata Hamid.
Kali Jambe merupakan aliran sungai yang kerap dipenuhi tumpukan sampah, fenomena ini selalu terulang tiap tahun karena prilaku masyarakat yang tidak bersih.
"Detik-detik proklamasi ini kami peringati di Kali Jambe sebenarnya sifatnya insidensial, karena pas tanggal 17 Agustus berharap momentum hari kemerdekaan ini bisa menjadi daya tarik masyarakat bisa menjaga lingkungannya," jelas dia.
"Karena di Kali Jambe ini, salah satu sungai di Bekasi yang tingkat kepedulian masyarakatnya sangat rendah, penumpukan sampah di sini sangat luar biasa," jelasnya.
Selain itu, upacara peringatan detik-detik proklamasi Hari Ulang Tahun (HUT) ke 76 Kemerdekaan RI di Kecamatan Mila pun digelar sangat unik, Selasa (17/8/2021).
Dilansir dari Serambinews.com, acara Pengibaran Sang Merah Putih dilaksanakan di Area sawah Blang Mulieng Cot Garot Gampong Dayah Andeu Kecamatan Mila Kabupaten Pidie.
Tak ada kemewahan layaknya upacara resmi, para petani yang mengikuti upacara bendera inipun masih berpakaian layaknya ketika mereka pergi ke sawah.
Mereka menggunakan tudung biasa dipakai petani dan sepatu boat.