Find Us On Social Media :

Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih Digelar di Tengah Lautan Sampah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Ungkap Makna di Baliknya yang Tak Disangka-sangka

By Lina Sofia, Rabu, 18 Agustus 2021 | 17:22 WIB

Upacara di tengah tumpukan sampah di Bekasi

GridPop.ID - Upacara Peringatan HUT Ke-76 Kemerdekaan RI di Kabupaten Bekasi ini terbilang unik.

Pasalnya, upaca pengibaran Bendera Merah Putih itu diselenggarakan di tengah lautan sampah.

Para petugas kebersihan di Kabupaten Bekasi menggelar upacara ini dalam rangka memperingati HUT Ke-76 Kemerdekaan RI.

Upacara bendera dilakukan petugas Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kebersihan Wilayah II, di aliran Kali Jambe, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Di lokasi tersebut, sampah menumpuk hingga menutupi permukaan kali.

Petugas UPTD Wilayah II sejak beberapa hari terakhir bekerja mengangkut sampah yang jumlahnya sangat banyak.

Dilansir dari Tribunnews.com, upacara bendera dilakukan secara sederhana, petugas menancapkan bambu di permukaan tumpukan sampah sebagai tiang mengibarkan merah putih.

Mereka selanjutnya berdiri sambil bersikap tegap saat bendera merah putih dikibarkan.

Beberapa dari mereka ada yang di atas perahu dan sebagian lainnya berdiri di permukaan kali sambil setengah badannya berendam lautan sampah.

Baca Juga: Hanya Karena Nasi Kotak, 2 Anggota Satpol PP Adu Bogem Usai Upacara HUT RI ke-76 di Pamekasan, Perkelahian Bubar Setelah Sosok Ini Hadir

Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Khaerul Hamid mengatakan, upacara di tengah lautan sampah dilakukan untuk mengingatkan masyarakat terkait menjaga lingkungan.

"Kami ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat memerangi lingkungan yang kurang besih, berperan aktif bersama-sama membantu menjaga kebersihan," kata Hamid.

Kali Jambe merupakan aliran sungai yang kerap dipenuhi tumpukan sampah, fenomena ini selalu terulang tiap tahun karena prilaku masyarakat yang tidak bersih.

"Detik-detik proklamasi ini kami peringati di Kali Jambe sebenarnya sifatnya insidensial, karena pas tanggal 17 Agustus berharap momentum hari kemerdekaan ini bisa menjadi daya tarik masyarakat bisa menjaga lingkungannya," jelas dia.

"Karena di Kali Jambe ini, salah satu sungai di Bekasi yang tingkat kepedulian masyarakatnya sangat rendah, penumpukan sampah di sini sangat luar biasa," jelasnya.

Selain itu, upacara peringatan detik-detik proklamasi Hari Ulang Tahun (HUT) ke 76 Kemerdekaan RI di Kecamatan Mila pun digelar sangat unik, Selasa (17/8/2021).

Dilansir dari Serambinews.com, acara Pengibaran Sang Merah Putih dilaksanakan di Area sawah Blang Mulieng Cot Garot Gampong Dayah Andeu Kecamatan Mila Kabupaten Pidie.

Tak ada kemewahan layaknya upacara resmi, para petani yang mengikuti upacara bendera inipun masih berpakaian layaknya ketika mereka pergi ke sawah.

Mereka menggunakan tudung biasa dipakai petani dan sepatu boat.

Baca Juga: Nggak Nyangka, Ternyata 3 Artis Ganteng Ini Dulunya Anggota Paskibra Sekolah Hingga Tingkat Provinsi, Begini Kisahnya Saat Berjuang Sebagai Petugas Upacara!

Bahkan, lokasi pelaksanaan upacara bendera untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia ke 76 ini pun tidak digelar di lapangan tapi di sawah yang kebetulan baru saja selesai mereka tanam padi

Camat Mila, Nurhanisah SIP MM mengatakan, upacara di tengah sawah ini merupakan ide kreatif para petani keuchik dan Muspika setempat.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Camat Mila, Nurhanisah SIP MM.

Acara Pengibaran Sang Merah Putih di Area sawah Blang Mulieng Cot Garot Gampong Dayah Andeu Kecamatan Mila Kabupaten Pidie. Locasinya acara berjarak 2 KM dari ibu kota Kecamatan.

Acara Pengibaran Bendera dihadiri Nurhanisah,S.IP,MM (Camat Mila), Iptu Ruslan, SH (Kapolsek Mila), para Keuchik dari 20 Gampong dalam Kecamatan Mila.

Kemudian Keujreun Chik Blang Kecamatan dan petani sekitar.

Tujuan membuat pengibaran di tengah sawah sesuai dengan visi misi Bapak Bupati Pidie Glee - Blang -- Laot (Bukit, Sawah dan Laut, red).

Sementara itu karena Kecamatan Mila sangat berpotensi pada sektor Pertanian dan Perkebunan sehingga inisiatif melaksanakan Pengibaran Bendera Merah Putih dalam Menyukseskan Dirgahayu RI ke 76 di Area persawahan.

Hal ini juga guna menumbuh kembangkan semangat masyarakat khususnya petani dalam menghadapi masa pandemi Covid 19 dengan menjaga ketahanan pangan sebagai prioritas utama dalam perekonomian masyarakat pada umumnya.

Baca Juga: 2 Kali Dihadirkan pada Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekan RI di Istana Merdeka, Begini Kondisi Naskah Asli Proklamasi Tulisan Tangan Soekarno

 

GridPop.ID (*)