Berdasarkan sebuah studi pada 2016 yang diterbitkan dalam jurnal American Society for Microbiology, lamanya bakteri berpindah dari lantai ke makanan tergantung berbagai faktor, antara lain:
1. Tekstur makanan
Apabila makanan bertekstur lembap dan berair, contohnya semangka, maka dalam sekejap bisa terjadi kontaminasi bakteri.
Bahkan dalam waktu satu detik, bakteri seperti E. coli dan infeksi staph dapat dengan cepat menghinggapi.
Akan tetapi, jika makanan yang jatuh ke lantai bertekstur keras, contohnya kue kering, maka bisa jadi 5 menit adalah waktu yang masih aman untuk tetap mengonsumsinya lantaran durasi perpindahan bakteri dari lantai ke makanan terbilang lama.
2. Permukaan lantai
Apabila lantai beralaskan karpet, maka makanan yang jatuh masih bisa untuk dikonsumsi meski telah terjatuh selama 5 menit. Pasalnya, karpet dapat menahan bakteri agar tak berpindah ke makanan.
Tapi, perlu diingat dan selalu berhati-hati jika lantai terbuat dari keramik, karena bakteri akan berpindah dengan cepat.