Mazari disebut-sebut merupakan salah satu kekuatan aktif dalam perang melawan Taliban.
"Kadang-kadang saya di kantor di Charkint, dan lain waktu saya harus mengambil senjata dan bergabung dalam pertempuran," katanya kepada The Guardian awal bulan ini.
Pada minggu pertama Agustus 2021, setengah dari distrik Mazari sudah berada di bawah kekuasaan Taliban.
Tetapi, wanita ini tak kenal menyerah.
Ia bahkan telah merekrut 600 penduduk setempat untuk menopang pertahanan di distrik tersebut, menurut AFP, Kamis (19/8/2021).
Distriknya adalah salah satu dari sedikit yang terakhir berdiri sebelum seluruh negeri jatuh ke tangan Taliban, lapor India Times .
Berbicara kepada AP pada Sabtu (14/8/2021) Mazari mengatakan tidak akan ada tempat bagi wanita di bawah pemerintahan Taliban.
"Di provinsi-provinsi yang dikuasai Taliban, tidak ada lagi perempuan di sana, bahkan di kota-kota," ujarnya.