Find Us On Social Media :

Ikut-ikutan Tren Tato Bola Mata, Wanita Ini Menyesal Seumur Hidup Usai Alami Kejadian Mengerikan, Terungkap Fakta Dibaliknya

By Sintia N, Sabtu, 21 Agustus 2021 | 06:02 WIB

Ilustrasi wanita bertato

* Perforasi mata yang dapat menyebabkan kebutaan (sklera tebalnya kurang dari satu milimeter)

* Ablasi retina (kondisi medis mendesak yang dapat membuat pasien buta)

* Endoftalmitis (infeksi di dalam mata, yang dapat menyebabkan kebutaan)

* Ophthalmia simpatik (respons inflamasi autoimun yang memengaruhi kedua mata dan dapat menyebabkan kebutaan)

* Penularan virus yang ditularkan melalui darah (misalnya Hepatitis B dan C, dan HIV) dari peralatan yang tidak dibersihkan dengan benar

* Pendarahan dan infeksi di tempat suntikan

* Keterlambatan diagnosis kondisi medis karena warna sebenarnya dari sklera sekarang disembunyikan (misalnya penyakit kuning sering merupakan gejala pertama untuk banyak penyakit)

* Reaksi negatif terhadap tinta

* Sensitivitas terhadap cahaya

* Pewarnaan jaringan di sekitarnya karena migrasi tinta.

Penting diingat, tato bola mata belum diteliti secara medis atau ilmiah, dan prosedurnya tidak dikembangkan oleh dokter.

Karena tato bola mata bukan bagian tradisional dari tato, tidak ada pelatihan formal, perizinan atau proses sertifikasi bagi orang yang melakukan prosedur ini.

Baca Juga: POPULER: Air Mata Yosef Tumpah Saat Iringi Prosesi Pemakaman Istri dan Anaknya yang Ditemukan Tewas di Bagasi Mobil Alphard, Terkuak Perangai Asli sang Istri yang Tak Terduga

GridPop.ID (*)