GridPop.ID - Tomat menjadi salah satu buah dan bumbu dapur yang kerap kali dibeli dalam jumlah yang agak banyak oleh ibu-ibu di rumah.Selain untuk bumbu dapur, tomat sendiri memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan.Dilansir dari laman kompas.com, tomat mengandung vitamin C, kalium, folat, dan vitamin K yang semuanya bermanfaat untuk kesehatan. Sifat antioksidan yang dimiliki tomat juga berasal dari vitamin C. Satu buah tomat berukuran sedang sudah menyediakan 28 persen vitamin C dari kebutuhan harian. Sedangkan tomat mentah berukuran 100 gram menawarkan 18 kalori, 95 persen air, 0,9 gram protein, 3,9 gram karbohidrat, 2,6 gram gula, 1,2 gram serat, dan 0,2 gram lemak.Dilansir dari Healthline, 29 Maret 2019, tomat juga dipercaya bisa mencegah kanker.Kanker merupakan kondisi ketika sel tumbuh secara abnormal, tidak terkendali, dan menyebar luas di luar batas normalnya.
Studi observasi telah menemukan hubungan antara tomat dan sedikit kasus kanker prostat, kanker paru-paru, dan kanker perut.Sebuah penelitian pada wanita menunjukkan bahwa konsentrasi karotenoid yang tinggi, ditemukan dalam jumlah tinggi pada tomat, dapat melawan kanker payudara.Tak hanya itu, sebuah penelitian pada pria paruh baya mengaitkan kadar likopen beta-karoten yang rendah dalam darah dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke. Bukti dari hasil uji klinis juga menunjukkan bahwa mencukupi asupan likopen dapat membantu menurunkan kolesterol jahat. Bahkan, tomat juga menunjukkan efek perlindungan pada lapisan dalam pembuluh darah dan dapat menurunkan risiko pembekuan darah.Namun, tahukah kalian jika sebaiknya jangan menyimpan tomat di dalam kulkas jika tak ingin hal buruk ini terjadi.Jika Anda biasanya menyimpan tomat di kulkas, Anda sekarang mungkin akan memikirkannya beberapa kali saat tahu fakta ini.
Hindari Simpan Tomat di KulkasDilansir dari laman sajiansedap.com, Rasa tomat adalah adalah hasil dari campuran gula, asam dan volatile.Volatile bertanggung jawab untuk membuat rasa pada tomat.Menyimpan tomat di bawah sekitar 50 atau 55 derajat fahrenheit menyebabkan senyawa ini hilang.Para peneliti di Perancis menemukan bahwa tomat yang disimpan pada suhu 68 derajat fahrenheit tidak hanya mempertahankan volatile yang ada, tetapi ini sebenarnya terus menghasilkan lebih banyak.Saat anda mendinginkan tomat, selaput di dinding sel menjadi rusakyang mengarah ke tekstur lembek secara keseluruhan.Sebagai gantinya, anda harus menyimpan tomat pada suhu ruangan dan hindarkan dari sinar matahari.Di sisi lain, saat tomat disimpan pada suhu lemari es (39 derajat F) selama penelitian, volatilnya mulai rusak.
Baca Juga: Kariernya Melambung Usai Jadi Pemeran Wanita Terbaik, Artis Lawas Ini Malah Pilih Akhiri Hidup dengan Gantung Diri, Satu Indonesia Dibuat Syok saat Tahu AlasannyaGridPop.ID (*)