GridPop.ID - Kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan acara kompetisi memasak MasterChef Indonesia.
Sudah 8 tahun mengudara di Indonesia, MasterChef Indonesia kini telah memasuki musim atau season ke delapan.
Dan di musim ini pula, kompetisi memasak untuk para koki amatir itu kian menuai sorotan para penonton hingga netizen dunia maya.
Apalagi dengan kemunculan lakon-lakon dari para peserta yang kian terkenal seperti Jesslyn, Nadya, Bryan dan tentu saja Adi.
Ya, sosok Adi memang sukses menyedot banyak perhatian publik hingga netizen dunia maya.
Bahkan pria asal Tanah Datar, Sumatera Barat ini sampai mendapat julukan 'Lord Adi' yang berarti raja atau dewa.
Ia pun sukses melaju hingga masuk sebagai kontestan top 3 di MasterChef Indonesia season 8.
Namun siapa sangka, dibalik kepopulerannya itu, ternyata ada kisah pelik perjuangan Adi demi mengikuti audisi MasterChef Indonesia.
Pria berusia 41 tahun ini bisa dibilang cukup nekat untuk maju mengikuti audisi MasterChef dengan segala keterbatasan materi yang dimilikinya.
Dilansir dari Kompas.com, awalnya Lord Adi mengikuti audisi online, dan akhirnya lolos untuk kemudian dipanggil mengikuti audisi di Jakarta.
Hanya bermodal uang Rp 1,5 juta, pemilik nama Suhaidi Jamaan ini berangkat ke Ibu Kota Jakarta untuk mengikuti audisi on air.
Saat itu setiap peserta harus menyiapkan hidangan dan harus berbelanja di mal karena alasan keamanan.
Adi sempat berkecil hati melihat harga bahan-bahan makanan di mal yang menurutnya cukup mahal.
"Lihat barang-barang mahal-mahal gila, waduh, kepikiran gimana mau beli bahan-bahan ini, sedangkan uang sebanyak itu," ucap Adi dikutip dari YouTube Lord Adi MCI8.
Beruntung, Adi saat audisi mendapat giliran akhir, dan teman-teman lainnya memiliki bahan sisa.
"Gua memanfaatkan kesempatan itu menggunakan bahan-bahan berlebih tadi untuk menjadi satu hidangan," ucap Adi.
Penasaran bagaimana Adi menyiapkan hidangan bebek kalio saat itu yang membawanya lolos audisi dan mendapat dua suara dari juri?
Ternyata, bahan bebek yang dia gunakan, merupakan sisa dari Victor yang hanya memakai bagian dada.
Kemudian santan menggunakan sisa dari Brian, sementara bumbu Indonesia lainnya diperoleh dari Wita dan Olivia.
"Waktu itu cuma membeli daun ginseng, harganya Rp 2.500," tutur Adi.
Sementara untuk bahan perkedel, karena tidak ada peserta yang memakai bahan telur, akhirnya Adi meminta telur dari hotel.
"Gua itu memanfaatkan, minta pihak hotel supaya memberikan gua itu telur menggantikan breakfast dengan telur mentah tiga biji, jadi di situlah pakai telur itu untuk perkedel gua," sambung Adi.
Dalam video tersebut, Adi juga mengatakan, meskipun hanya bermodal Rp 1,5 juta ketika datang ke Jakarta, tapi dia membawa tekad dan semangat yang nilainya jauh lebih besar dari nominal tersebut.
"Gua membawa tekad, semangat yang 100 kali lipat lebih besar daripada Rp 1.500.000 itu," ucap Adi.
Sekedar informasi, melansir Tribunnews.com, pemilik nama lengkap Suhaidi Jamaan itu lahir di Tanah Datar, Sumatera Barat pada 2 September 1979.
Sehari-hari, Adi berprofesi sebagai petani cabai.
Dalam kehidupan pribadi, Adi sudah menikah dengan seorang wanita bernama Nelli Sovia dan dikaruniai dua anak.
Perjuangan Adi di MasterChef Indonesia Season 8 harus terhenti di babak tiga besar alias Top 3 dimana ia tereliminasi pada episode Minggu (22/8/2021).
GridPop.ID (*)