Konsep Opening Ceremony Paralimpiade Tokyo 2020 sendiri adalah membuat lapangan dibentuk bagai bandar udara Para Airport.
Ada bayang-bayang seolah pesawat melintas, diikuti tulisan 'Para Airport' dan 'Welcome to Para Airport'.
Tulisan tersebut menyambut para atlet Paralimpiade juga pemirsa di rumah.
2. Penari hingga kembang api
Acara Upacara Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 juga dimeriahkan dengan penampilan para penari dan kerlap-kerlip kembang api.
Para penari di Opening Ceremony Tokyo Paralympic 2020 tidak sekadar menari namun juga membentuk logo 'Three Agitos' Paralimpiade.
Formasi 'Three Agitos' yang dibentuk oleh penari-penari itu juga diiringi dengan nyala kembang api yang memeriahkan langit Tokyo malam hari.
Setelahnya, terdengar pengumuman layaknya di bandara, dilengkapi dengan tulisan yang memberitahukan bahwa atlet akan memasuki Aula Kedatangan.
3. Bendera Afghanistan dibawa oleh relawan Paralimpiade
Ada momen haru di Upacara Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 kali ini.
Momen tersebut tercipta ketika bendera Afghanistan mulai memasuki arena Opening Ceremony dengan dibawa oleh para relawan Paralimpiade.
Ya, bendera Afghanistan dibawa oleh para relawan sebab atlet dari negara tersebut batal bertanding karena konflik yang sedang terjadi.
Bendera Afghanistan ini tetap diikutkan di momen Opening Ceremony Tokyo Paralympic 2020 sebagai simbol solidaritas sekaligus perdamaian.