GridPop.ID - Nama dokter Gunawan belakangan ini ramai di perbincangkan usai jadi tamu dalam podcast Deddy Corbuzier.
Selain menceritakan kisahnya merawat Deddy Corbuzier hingga selamat dari kritis badai sitokin.
Sifat dokter Gunawan yang begitu dermawan pada pasien yang tak mampu itu sungguh menarik simpati.
Tak heran jika warganet langsung terkesima dengan penuturan dokter spesialias penyakit dalam ini.
Sisi kemanusiaan dokter di RS Medistra Jakarta ini membuat warganet terenyuh dan mengaku menangis.
Ternyata sifat berderma ini tak hanya saat dia menjadi dokter. Gunawan sudah melakukannya sedari kecil.
Dilansir dari Tribunseleb, Gunawan berasal dari kalangan keluarga berkecukupan. Pak Untung sang Ayah dikenal sebagai pengusaha.
Bengkel Gunawan di Jalan Gatot Subroto, Pakunden, Kecamatan Ponorogo adalah usaha yang dijalankan keluarga sejak 1981 sampai sekarang.
Semasa sekolah, Gunawan terkenal sebagai anak cerdas yang sederhana.
Gunawan lulusan SMAN 1 Ponorogo tahun 2000 dan melanjutkan studinya di jurusan kedokteran Universitas Indonesia.
Dituturkan Adri, salah satu teman seangkatan dr Gunawan saat di SMAN 1 Ponorogo, Gunawan tak pernah membedakan teman, meski secara ekonomi ia dari keluarga yang berkecukupan.
Keramahannya membuat Gunawan terkenal, tak hanya sebagai anak pintar tapi juga gaul.
Hobinya main basket membuat teman-teman seangkatan memanggilnya Gunawan Basket.Sebab dalam satu angkatan nama Gunawan sangat banyak.
"Nah dia hobinya main basket. Makanya dibilang Gunawan yang mana. Gunawan Basket," pungkasnya.
Guru matematika dr Gunawan semasa SMA, Sri Utomo Budi mengatakan dr Gunawan adalah siswa yang disiplin dan pandai semasa sekolah.
"Yang jelas bocah itu baik, tawadu sama guru, sopan, disiplinnya oke dan pintar," kata Sri, Selasa (24/8/2021).
Hal yang menurut Sri tidak berubah adalah gaya bicara dan penampilan dr Gunawan.
Menurut Sri, muridnya tersebut selalu kalem dalam berbicara dan berpenampilan sederhana.
"Dengan guru juga selalu sopan, ngomongnya tidak pernah keras. Penampilannya sederhana. Secara fisik dikira orang biasa saja ya yang seperti di video, tidak seperti dokter beneran," tambahnya.
Memori lain yang diingat Sri soal dr Gunawan adalah ketika ada salah satu guru yang menyuruh dr Gunawan beli rokok.
"Kita mengira tidak mau, karena anaknya orang yang berada, pikiran guru pasti menolak. Ternyata mau saja," jelas Sri.
Sri berharap agar siswa SMAN 1 Ponorogo bisa meneladani sifat rendah hati dr Gunawan.
Dr Gunawan juga dikenal datang dari keluarga yang berada dan dermawan.
Bapak dr Gunawan selalu memberikan dukungan sponsor ketika ada kegiatan di SMAN 1 Ponorogo.
"Kalau ada temannya yang kekurangan juga pasti ditolong," lanjutnya.
Bahkan keluarga dr Gunawan tidak segan membantu siswa yang tidak mampu membayar SPP.
Untuk itu, Sri Budi Utomo tidak kaget ketika melihat video podcast Deddy Corbuzier yang mengungkapkan kedermawanan dr Gunawan.
"Kami tidak kaget. Gunawan ya seperti itu," lanjutnya.
Dilansir dari Kompas.com, Dokter Gunawan merupakan salah satu dokter yang merawat Deddy Corbuzier selama sakit akibat terinfeksi Covid-19.
Deddy mengaku banyak mendengar dari para nakes bahwa dokter Gunawan mengratiskan pengobatan orang yang tidak memiliki uang.
"Terus banyak pasien yang enggak bayar, banyak pasien yang dokter dicariin obat yang mahal, tidak bayar. Saya enggak bisa salahin RS, karena RS kan juga bisnis, bangkrut kalau begitu," ujar Deddy Corbuzier dikutip dari podcast di kanal YouTube-nya, Minggu (22/8/2021).
Deddy mempertanyakan alasan dokter Gunawan rela mengeluarkan uang pribadi untuk membantu pasiennya.
"Lebih ke masalah moral ya. Saya jadi dokter bukan untuk mencari uang. Saya jadi dokter untuk menolong orang," kata dokter Gunawan.
Dokter Gunawan menambahkan, prinsip itu ditanamkan oleh orangtuanya sejak dia kecil.
Orangtuanya berpesan agar tidak setengah-setengah dalam menolong orang.
"Kalau kamu punya uang tolong orangnya. 'Kalau kamu punya satu, kamu kasih setengah, ini orang enggak selamat, ya sudah kamu kasih satu'," kata dokter Gunawan menirukan ucapan orangtuanya.
"Tuhan akan mengembalikan yang satu itu dalam bentuk yang lain," ujarnya menambahkan.
Dokter Gunawan mengakui, ia memang membantu pasiennya yang bisa dikategorikan orang yang kurang mampu.
"(Pakai) Uang saya pribadi (karena tahu) kalau tidak dikasih, meninggal. Dengan diberikan, beliau selamat, kepuasan buat saya. Itu cukup bagi saya bisa selamatin nyawa pasien-pasien saya," ujar sembari tersenyum.
Dokter Gunawan tersenyum ketika Deddy membuka fakta bahwa dia masih menggunakan kendaraan online untuk bepergian.
"Tapi nolongin pasien terus sampai ke mana-mana naiknya masih grab," kata Deddy.
"Lebih karena praktis saja," ujar dokter Gunawan sembari tersenyum.
Selalu membantu para pasiennya, dokter Gunawan tak menampik bahwa dia kerap disebut terlalu berlebihan dalam membantu orang. Atas kebaikan dokter Gunawan itu, Deddy Corbuzier dan komunitas Indonesia Pasti Bisa memberikan hadiah berupa uang tunai dan satu unit mobil.
Deddy mengeluarkan sebuah koper warna silver dari bawah meja dan meletakkannya di hadapan dokter Gunawan.
"Saya ada ini untuk dokter bantu orang lain juga. Saya tidak bisa membukanya, tetapi ini uang tunai," kata Deddy saat menyerahkan koper berisi uang tersebut.
Dokter Gunawan tampak terkejut. Dia tidak bisa berkata-kata dan menahan keharuan.
Deddy lalu mengajaknya ke luar dari studio untuk menunjukkan hadiah lain.
Langkah dokter Gunawan terhenti ketika Deddy tiba-tiba menyodorkan sebuah kunci mobil.
Dia terlihat bingung saat menerima kunci itu dan Deddy menunjuk ke arah luar.
GridPop.ID (*)