Melansir Kompas.tv, penggerebekan terhadap rumah sakit tersebut dilakukan oleh Komando Operasi Keamanan Internal Thailand yang dipimpin oleh Wakil Komandan Kontrol Situasi Covid-19, Kolonel Pratuang Kaewtui.
Usai dilakukan penggerebekan, Kepala Divisi Kebijakan, Perencanaan, Kelompok Berita dan Operasi Situasi Kontrol Covi-19, Krispau Chamnongwong meminta agar para pasien berlaku lebih bertanggung jawab serta membiarkan dokter serta perawat melakukan tugasnya.
Adanya rumah sakit darurat Covid-19 ini merupakan langkah Thailand sebagai respon terkait adanya wabah yang kini tengah melanda dunia.
Seperti dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan pada Jumat (27/8/2021) pagi, dilaporkan adanya 18.702 kasus baru dan 273 kematian karena Covid-19 dalam rentang 24 jam.
Pemerintah yakin varian Delta yang merebak sejak Mei sudah mereda, namun pakar kesehatan memprediksi mereka masih akan ada setidaknya 400.000 kasus.
Siapa pun yang terkonfirmasi positif harus menjalani karantina selama 14 hari di rumah sakit yang dikelola pemerintah.
Namun baru-baru ini, aturan itu dilonggarkan sehingga mereka yang tidak bergejala bisa menjalani isolasi di rumah.
GridPop.ID (*)