GridPop.ID - Warga Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara dikejutkan dengan insiden pembunuhan.
Insiden pembunuhan ini melibatkan sepasang suami istri, di mana sang suami menjadi pelaku pembunuhan.
Dilansir dari Tribunnews.com, diungkapkan penyebab insiden pembunuhan ini didasari cekcok perihal urusan ranjang.
Diketahui korban bernama Fitriani tewas di tangan suaminya sendiri, Rusman.
Dari hasil penyelidikan polisi dari jajaran Polres Kolaka Utara memaparkan Rusman dan Fitriani sempat terlibat cekcok.
Keributan berawal saat Rusman mengajak sang istri berhubungan badan, namun ditolak Fitriani karena sedang haid saat itu.
"Dia sempat minta berhubungan badan tapi ditolak sama istrinya dengan alasan haid," jelas Alamsyah, dikutip dari TribunnewsSultra.com, Sabtu (4/9/2021).
Hal tersebut membuat pelaku kecewa.
Tak berhenti sampai disitu, Herman kembali dibuat marah tatkala Fitriani justru meminta cerai dari dirinya.
Kondisi Rusman dn Fitriani pertama kali diketahui oleh anaknya yang berusia 9 tahun pada sore hari.
Sang anak lalu memberi tahu tantenya bernama Erma, melihat ayah dan ibunya dengan sejumlah luka di tubuh mereka.
Erma kemudian meminta bantuan pada warga. Namun saat bantuan tiba Rusman sudah tak berdaya, sedangkan nyawa Fitriani sudah tak tertolong.
Tersangka dijerat Pasal 340 tentang Pembunuhan Berencana dan Pasal 338 tentang Pembunuhan, serta Pasal 44 tentang Kekerasan dalam Rumah Tangga.
"Ancaman pidana maksimal hukuman mati," terang IPTU Alamsyah.
Kasus serupa pernah terjadi di Jagakarsa, JAkarta Selatan pada Juli lalu.
Diberitakan Kompas.com, diungkapkan pelakuk berinisial AR membunuh istrinya sendiri karena cemburu.
“Adapun motifnya dari keterangan tersangka adalah cemburu terhadap istrinya,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah, Rabu (28/7/2021) siang.
Azis mengatakan, AR mengaku beberapa kali memergoki istrinya terlihat mesra dengan beberapa pria.
AR mengaku telah memendam cemburu dan dendam kepada istrinya sekitar lima tahun.
“Istrinya punya hubungan yang lama dengan beberapa orang namun dia mencari kesempatan eksekusi,” ujar Azis.
GridPop.ID (*)