"Kami melaporkan anak itu menyuntikkan zat secara subkutan ke lengan bawahnya. Menyebabkan proses yang menghambat kesembuhan," ulas laporan itu.Tim medis mengungkapkan menariknya, anak yang tidak disebutkan identitasnya tersebut pernah digigit laba-laba supaya menjadi Spiderman.
Dokter melakukan operasi untuk membersihkan tubuhnya dari logam berat tersebut sebelum kondisinya makin gawat. Untungnya, anak itu tidak mengalami tanda-tanda keracunan kronis, membuktikan merkurinya memiliki risiko rendah toksisitas sistemik. Laporan itu menjelaskan kebingungan dokter karena si penyuntik merupakan anak yang secara mental stabil. "Biasanya, suntikan itu dilakukan oleh penderita depresi sebagai upaya bunuh diri, maupun oleh atlet untuk meningkatkan performa," papar mereka dilansir Daily Mirror. Laporan itu memaparkan remaja itu mendapatkan pengawasan dan pemeriksaan untuk mengetahui apakah masih ada sisa merkuri di darahnya. Baca Juga: Kehidupannya Kerap Menyita Banyak Perhatian, Ini Dia Raja Terkaya di Dunia yang Miliki Harta Duniawi Capai Rp 641 Triliun Sampai Kalahkan Raja Arab, Faktanya Bikin Melongo!