Kami selanjutnya membujuk LV supaya mau beristirahat dulu di rumah sopir saya, yang ada istrinya. Namun LV kembali mengamuk dan berlari ke arah persawahan," jelas Agus.
"Mungkin saja ia jatuh bangun saat itu karena memang mabuk berat tak sadarkan diri. Yang jelas ada saksi-saksi yang mengetahui itu dan sekali lagi tidak benar jika saya menganiaya LV," tegas Agus.
Atas viralnya peristiwa ini, Agus kemudian meminta maaf pada masyarakat dan pemerintahan, ia pun merasa telah kooperatif saat menjalani pemeriksaan penyidik Satreskrim Polres Grobogan.
"Video yang di-share di medsos itu tidak benar. Saya ingin meluruskan saja jika tidak ada penganiayaan atau bahkan perampasan.
Mobil Brio LV yang ia parkir di tempat cucian mobil milik sopir saya juga langsung saya titipkan di Polsek Dempet," pungkas Agus.
Sementara itu dilansir dari Tribunnews.com, Moh Kamsari ayah LV hanya tertunduk lesu dan memberikan sedikit ketrangan saat ditemui di Rumah Sakit Panti Rahayu Yakkum Purwodadi.
"Motifnya apa belum tahu. LV hanya ngomong dipukuli. Barang berharga dan mobil juga dibawa oknum kades itu."
"Kasihan LV dia syok, muka lebam dan dada sakit.
Kami berharap polisi menghukum penganiaya anak saya sesuai perbuatannya," pungkas Kamsari.
GridPop.ID (*)