Dilansir dari berbagai sumber, eksekusi ini dinamakan scaphism.
Terpidana mati awalnya akan ditelanjangi, lalu diikat di atas sebuah perahu.
Kemudian ia dihanyutkan di sebuah danau.
Gambaran awalnya memang tampak seperti jalan menuju kematian nan indah.
Si terpidana lantas disuruh untuk memakan madu dan susu secara terus menerus.
Sampai pada proses ini masih terdengar nyaman dan luar biasa menyenangkan.
Bukan hanya disuruh mengonsumsinya, madu dan susu juga dioleskan ke tubuh mereka. Seperti mandi susu dan madu di tengah danau.
Hingga akhirnya sampai pada tahap yang mengerikan.