Find Us On Social Media :

Seorang Tenaga Kesehatan Tewas Akibat Serangan Brutal KKB Papua di Kiwirok, Para Nakes Kibarkan Bendera Hitam hingga Lakukan Aksi Bakar 1.000 Lilin: Kami Disini Bukan untuk Dibunuh

By Andriana Oky, Jumat, 17 September 2021 | 12:22 WIB

aksi tenaga kesehatan se-kabupaten Pegunungan Bintang, Papua bakar 1000 lilin atas gugurnya Suster Gabriela Meilani akibat serangan KKB

"Pada saat akan dilakukan evakuasi terhadap Gabriela Meilani, cuaca memburuk dan medan yang sangat terjal sehingga tim menunda evakuasi pengangkatan jenazah," tutur Kamal.

Kabar kematian tenaga kesehatan ini menjadi duka bersama seluruh warga Indonesia.

Mengingat tugas para nakes saat ini adalah menjadi garda terdepan untuk mengaja Indonesia dari tetap sehat dari berbagai penyakit, termasuk wabah Covid-19 yang tak kunjung berakhir.

Atas kematian Gabriela Meilani, ratusan tenaga kesehatan se-Kabupaten Pegunungan Bintang menggelar Long March di Oksibil pada Kamis (16/9/2021) sore.

Sebagai bentuk duka cita, ratusan nakes itu melakukan aksi bakar 1000 lilin.

Kegiatan itu dilakukan sepanjang jalan Protokol di Kota Oksibil Pegunungan Bintang. Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito ketika dikonfirmasi membenarkan hal itu.

“Iya ada aksi bakar 1000 lilin dari rekan seprofesi korban,” jelasnya melalui pesan singkat seperti yang dikutip melalui Sripoku.com.

Cahyo menjelaskan selain pernyataan sikap, ratusan nakes itu pun memasang bendera hitam sebagai tanda duka mendalam.

Baca Juga: Makin Brutal dan Sadis, KKB Papua Hujani Timah Panas hingga Mutilasi Tubuh Petani, Begini Kesaksian Seorang Pastur yang Melihat Peristiwa Sadis Ini