Find Us On Social Media :

Jengkel Sering Jadi Korban Pemalakan, Remaja di Kaltim Nekat Campur Air dengan Barang Mematikan Ini, Endingnya Bikin Nyesek!

By Arif B, Jumat, 17 September 2021 | 20:22 WIB

Ilustrasi minuman keras.

GridPop.ID - Nasib nahas menimpa lima remaja di Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) gegara akal bulus temannya sendiri.

Pelaku mengelabuhi korban dengan mengaku cairan yang ia bawa ciu bukan hand sanitizer.

Penyidik Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Berau Iptu Doni Witono mengatakan, pelaku lama-lama jengkel karena sering dimintai uang untuk beli minuman keras (miras).

"Pelaku ini sering dimintai duit para korban beli alkohol murni campur minuman berenergi. Anak-anak ini sering mabuk," terang Doni, dikutip dari Tribun Jateng.

Kumpulan remaja ini sebagian merupakan anak jalanan, sebagian lain mengaku hanya ikut-ikutan kumpul.

Mereka sering meminta uang pelaku beli alkohol murni dengan ancaman jika tak diberi uang, mereka akan menjauhi pelaku.

"Menurut keterangan saksi yang hidup, pelaku ini tidak pelit. Karena kumpulan mereka hanya dia (pelaku) yang kerja jadi sering dimanfaatin gitu. Lama-lama dia jengkel," terangnya.

Baca Juga: Muncul Gejala Batuk hingga Demam, 3 dari 28 Anggota Satpol PP Ende yang Nekat Gelar Pesta Miras Positif Covid-19, Berikut Faktanya yang Bikin Syok!

Ketika diminta, pelaku teringat dua jeriken hand sanitizer ditempat kerjanya.

Pelaku pun mencampur sedikit air putih biar bau tidak amis.

"Dia (pelaku) ikut cicip biar teman-temannya percaya," tutur Doni.

Habis 4 Liter

Melansir dari Kompas.com, diperkiraan kelompok anak di bawah umur ini menghabiskan sekitar empat liter hand sanitizer.

Penyidik Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Berau Iptu Doni Witono mengatakan, cairan pembersih tangan itu tersedia dalam dua jeriken berukuran lima liter di tempat kerja pelaku.

"Satu jeriken 5 liter isi setengah, mereka habiskan artinya sekitar 2,5 liter. jeriken kedua isi penuh, mereka ambil sekitar 1,5 liter pakai botol plastik," ungkap dia, Kamis (16/9/2021) malam.

"Jadi mereka habiskan sekitar 4 liter dalam 2 hari," sambung Doni.

Baca Juga: Merasa Dijebak Antarkan Miras Hingga Ditangkap Polisi, Driver Ojol Datangi Balkot Solo Temui Gibran!

Hari pertama, Jumat (10/9/2021) sebanyak delapan orang minum menghabiskan setengah jeriken di sebuah rumah kos di Jalan Tanjung Baru, Kelurahan Sambaliung siang sekitar pukul 14.00 Wita.

Pesta miras yang ternyata hand sanitizer itu berlanjut keesokan harinya, Sabtu (11/9/2021).

Kedelapan rekanan ini minum lagi satu botol plastik berukuran 1,5 liter di lokasi sama.

Saat sedang minum itu, satu korban inisial S (18) meninggal di tempat, sementara lima korban dilarikan ke rumah sakit.

Keempat korban menyusul meninggal saat dirawat. Sementara satu korban inisial PT (20) saat ini masih dalam perawatan.

Doni menyebut pelaku tidak merencanakan perbuatannya, semua berjalan spontan untuk buat rekannya sakit perut.

“Karena niat awalnya hanya ingin membuat sakit perut, serta pada saat kejadian pelaku juga sempat meminum juga,” kata Kepala Kepolisian Resor Berau AKBP Anggoro Wicaksono.

 

Baca Juga: Rekam Adegan Ranjangnya Saat Mabuk, Gisel Ngaku Hancur Tak Kuasa Tahan Tangis Saat Dengar Ucapan Menohok yang Langsung Keluar dari Mulut Gempi Ini

GridPop.ID (*)