Find Us On Social Media :

Tolong Jangan Dianggap Remeh, Sering Bangun Tengah Malam untuk Pipis Bisa Jadi Tanda Tubuh Terserang Penyakit Berbahaya Ini, Begini Penjelasannya

By Ekawati Tyas, Sabtu, 18 September 2021 | 10:32 WIB

Ilustrasi buang air kecil

GridPop.ID - Siapa yang memiliki kebiasaan buang air kecil pada tengah malam?

Pasti kebiasaan buang air kecil di tengah malam sangat mengganggu kualitas tidur.

Pasalnya, dalam kondisi tidur nyenyak dan tiba-tiba terbangun lantaran ingin buang air kecil di tengah malam tak jarang membuat jengkel.

Dilansir dari Kompas.com, kondisi ini dinamakan Nocturia.

Kebiasaan ini jangan lantas disepelekan, karena bisa saja itu adalah tanda penyakit.

Dilansir dari Menshealth, frekuensi dari kencing lah yang membedakan itu peringatan dari sebuah penyakit berbahaya atau hanya sistem metabolisme tubuh yang alami saja.

Nocturia terjadi karena kandung kemih tak dapat menahan jumlah urin, pasalnya saat malam hari produksi urin akan meningkat terlebih jika mengonsumsi minuman terlalu banyak.

Akan tetapi, jika nocturia terjadi setiap hari, maka bisa saja itu adalah gejala dari penyakit tertentu.

Baca Juga: Nangis Lantaran Kebelet Buang Air Kecil, Balita 3,5 Tahun Justru Meregang Nyawa Setelah Tubuhnya Terhempas Dinding, Polisi Gercep Tangkap sang Ayah

Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan nocturia:

1. Tekanan darah tinggi

Studi yang dilakukan pada 2009 menemukan, orang-orang yang terbangun tengah malam untuk buang air kecil setidaknya sekali, 40 persennya memiliki tekanan darah tinggi.

Meskipun hal ini bukan penemuan pasti, akan tetapi setidaknya dapat menjadi peringatan bagi orang yang kerap terbangun di tengah malam untuk buang air kecil.

Terlebih bagi orang yang memiliki riwayat genetik tekanan darah tinggi, atau memiliki faktor pemicu tekanan darah tinggi, maka sebaiknya bergegas untuk melakukan konsultasi ke medis.

2. Gangguan tidur

Nocturia bisa juga terjadi karena penyakit gangguan tidur.

Nah, keinginan untuk bolak-balik ke kamar mandi terjadi mungkin bukan karena kandung kemih yang telah penuh, melainkan kesulitan untuk memejamkan mata.

Selain insomnia, bisa juga seseorang tengah mengidap sleep apnea.

Ketika napas terhenti beberapa detik, sudah barang pasti akan terbangun.

Saat mata membuka ini lah, kemudian timbul keinginan untuk pergi ke kamar mandi.

Baca Juga: Niatnya Jalan-jalan ke Pantai tapi Malah Berakhir Tragis, Pria Ini Ditemukan Tewas Berlumuran Darah, Penyebabnya Sungguh Tak Terduga!

3. Imbas dari mengonsumsi obat

Obat-obatan kimia seperti obat untuk menangani edema dan tekanan darah tinggi memiliki efek diuretik.

Itu lah sebabnya, jika rutin mengonsumsi obat-obatan tersebut, risiko mengalami nocturia sangat besar.

4. Diabetes

Nocturia bisa disebabkan karena adanya diabetes yang tak tertangani dengan benar.

Saat tak diobati, kelebihan glukosa atau gula dalam darah akan mengalir dan terbuang ke dalam ginjal. Efeknya, kelebihan glukosa ini akan dibuang dalam bentuk cairan yaitu urin.

Jadi ketika sering terbangun tengah malam untuk kencing, tak ada salahnya untuk mengecek kadar gula dalam darah.

5. Pertambahan usia

Dilansir dari laman Alodokter via TribunPalu.com, seiring dengan bertambahnya usia, maka kapasitas kantung kemih cenderung menurun.

Inilah yang dapat membuat seseorang mengalami nocturia.

Ketika frekuensi buang air kecil di tengah malam terjadi lebih dari dua kali, sebaiknya segeralah pergi ke medis untuk mendapatkan diagnosa yang tepat.

Baca Juga: Pernah Alami Buang Air Kecil Hingga 6 Kali dalam Semalam? Hati-hati, Itu Bukan Hanya Tanda Hipertensi!

GridPop.ID (*)