Find Us On Social Media :

Kadung Baper Malah Jadi Korban Ghosting? 4 Hal Ini Jadi Alasan Doi Tiba-tiba Kabur Tanpa Pamit, Simak Juga Bahayanya Bagi Kesehatan Mental

By Ekawati Tyas, Sabtu, 18 September 2021 | 11:32 WIB

Ilustrasi korban ghosting

GridPop.ID - Sedih itu pasti jika seseorang menjadi korban ghosting.

Ghosting adalah istilah yang digunakan dimana seseorang ditinggal begitu saja oleh pasangan dan sama sekali tak menghubungi lagi.

Tentu saja saat jadi korban ghosting seseorang akan bertanya-tanya dimana letak salah mereka hingga si doi tiba-tiba hilang bak hantu.

Dilansir dari Kompas.com, tak jarang pelaku ghosting akan memutus semua komunikasi secara mendadak.

Bahkan hal itu dilakukan tanpa penjelasan sedikitpun.

Sedih itu pasti, apalagi jika si korban ghosting kadung baper.

Nah, ternyata ada penyebab ghosting loh!

Berikut ini empat alasan seseorang sampai melakukan ghosting pada pasangannya:

Baca Juga: Kadung Jadi Korban Ghosting, Felicia Tissue Muncul dan Ungkit Masalah Sampah yang Cocok dengan Sampah Lain, Gagal Move On dari Kaesang Pangarep?

1. Sibuk

Sibuk menjadi alasan utama ghosting bisa terjadi.

Pasalnya, saking sibuk dan tak memiliki waktu untuk berkabar bisa saja seseorang tiba-tiba menghilang.

Jika dighosting seseorang, jangan langsung panik dulu ya.

2. Tidak peduli

Jika sibuk menjadi alasan seseorang tiba-tiba menghilang, memangnya tak ada sedikit waktu yang dapat diluangkan untuk sekedar mengirim pesan?

Tentu pertanyaan itu muncul di benak para korban ghosting.

Terlebih ada ungkapan, jika seseorang benar-benar peduli, maka pasti dia akan meluangkan waktunya demi orang terkasih.

Jadi, jika doi melakukan ghosting, maka ada kemungkinan bahwa ia tak menganggap kita sebagai prioritas.

3. Tidak siap dengan komitmen

Bisa jadi hubungan terjalin dengan sangat cepat, maka dari itu si dia masih takut untuk membangun sebuah komitmen.

Itu lah sebabnya dia lebih memilih untuk mundur dan menyerah.

4. Melupakan

Bisa saja waktu telah berlalu begitu lama sejak terakhir berbincang.

Jadi, dia merasa merasa canggung menanggapi pesan dan merasa lebih baik jika melepaskan hubungan.

Baca Juga: Bikin Pangling, Begini Penampilan Terkini Felicia Tissue Usai Berbulan-bulan Sembunyi Lantaran Jadi Korban Ghosting Kaesang Pangarep, Warganet: Happy Lagi Yuk

Sementara itu dilansir dari Cewekbanget.id, ghosting juga memiliki dampak bagi kesehatan mental lho!

Korban biasanya akan cenderung overthinking memikirkan kemana si doi pergi, apa salah kita hingga membuatnya tiba-tiba tak lagi membalas pesan, dan prasangka-prasangka buruk lainnya.

Jika kondisi ini terlalu serius, bisa membuat si korban mengalami stres.

Selain overthinking, depresi sedang juga bisa menyerang korban ghosting.

Hal ini dikarenakan rasa kehilangan yang tiba-tiba terjadi tanpa sebab.

Saat menjadi korban ghosting, seseorang akan merasa kecewa, sedih, bingung yang campur aduk jadi satu.

Seseorang juga rentan merasa kesepian dan memilih untuk menutup diri dari orang lain lantaran kondisi emosi yang campur aduk tersebut.

Kondisi ini bisa membuat seseorang merasa malu bahkan tak pantas bagi siapapun.

Timbulnya perasaan tak cukup baik untuk doi muncul hingga membuat kita menduga hal itu yang jadi penyebab ia meninggalkan kita.

Harga diri juga bisa turun saat tiba-tiba doi menghilang tanpa pamit.

Baca Juga: Dulu Bela Veronica Tan dari Tudingan Perselingkuhan, Wanda Ponika Susul Nicholas Sean Komentari Kisah Cinta Segitiga Kaesang Pangarep, Ungkit Soal Ghosting hingga Perpisahan

GridPop.ID (*)