GridPop.ID - Teka-teki siapa pembunuh ibu dan anak di Subang belum juga terpecahkan.
Tak henti polisi terus melakukan penyelidikan atas kasus pembunuhan tragis yang terjadi di Subang satu bulan lalu.
Dilansir dari TribunnewsBogor.com, sosok pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu saat ini masih bebas berkeliaran.
Satu bulan kepergian Tuti dan Amalia, kakak korban yang bernama Lilis mengungkap mimpi yang sampai membuatnya histeris.
Lilis mengaku didatangi almarhum Amalia dan ayah Tuti.
Ada pesan tersirat yang diberikan ayah Tuti dalam mimpi yang dialami Lilis.
Berdasarkan cerita Lilis, ia mimpi melihat banyak ular di rumah Tuti dan Amalia saat hendak sholat.
Saking takutnya, Lilis bergegas untuk keluar dari rumah tersebut.
Namun, ia langsung dicegah oleh almarhum ayahnya.
Almarhum meminta agara Lilis tetap melanjutkan ibadahnya.
"Saya mimpi, saya ke rumahnya Tuti, tapi banyak ular.
Saya bawa sajadah sama mukena, karena ada ular jadi gak sholat,"
"Cuma bapak saya almarhum (read: ayah Tuti) di awan bicara, sholatnya teruskan, teruskan.
Ya udah terus saya diminta di pinggirnmya disiram pakai garam, biar ularnya pindah,"
"Siram aja pakai air garam gitu katanya," ucap Lilis, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Heri Susano, Jumat (17/9/2021).
Tak hanya memimpikan ayah Tuti, kakak korban mengaku pernah mimpi didatangi Amalia.
Sosok Amalia datang dengan wajah yang nampak pucat.
Melihat sosok mendiang Amalia, Lilis histeris dan meminta agar almarhumah mengungkap siapa pembunuhnya.
Akan tetapi, mendiang Amalia hanya terdiam tak menjawab pertanyaan tantenya.
Melihat hal tersebut, kakak Tuti pun histeris lalu menangis sesenggukan
"Ya Allah, Amel. Suruh bicara itu siapa yang ngebunuhnya.
Saya suka kadang gitu. Bahkan sesudah sholat suka doa," ucap Lilis histeris sambil nangis sesenggukan.
Meski begitu, Lilis mengaku hanya bisa pasrah dan menyerahkan semuanya pada polisi dan juga Allah.
"Insya Allah, yang diatas lebih tahu segalanya. Polisi juga sedang berusaha.
Insya Allah banyak polisi yang jujur yang ngebela orang-orang teraniaya.
Saya yakin itu,"
Lilis berharap polisi bisa segera menangkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.
"Sampai sekarang saya yakin, polisi bisa membongkar itu kejahatan adik saya," ujar Lilis, menangis sesenggukan.
Sementara itu dilansir dari Tribunnews.com, pernyataan baru dikeluarkan oleh pihak kepolisian setelah 30 hari melakukan penyelidikan kasus pembunuhan misterius ini.
"Mohon doanya, jadi kita butuh kehati-hatian dan ketelitian dari waktu ke waktu, kemudian dari perbuatan ke perbuatan.
Mereka-mereka itu (saksi) dari alibi waktu itu detik per detik itu mereka ada di mana, posisinya seperti apa," ujar Kombes Pol Erdi A Chaniago, saat dihubungi, Jumat (17/9/2021).
"Harus betul-betul dengan menemukan petunjuk-petunjuk itu, Insya Allah kita akan mengarahkan kepada bukti-bukti dan tersangkanya," katanya.
GridPop.ID (*)