"Sepertinya mereka mencoba bersarang di rambut manusia." Morrison lalu kembali lagi ke kuburan itu keesokan harinya, tetapi tidak menemukan rambut tersebut.
Ia menduga petugas setempat yang membersihkannya. Padahal, Morrison berencana menyerahkan seikat rambut itu ke koroner untuk menentukan apakah benar-benar milik manusia atau tidak.
Ada kisah yang lebih menyeramkan lagi, seorang penggali kubur mendadak ketakutan saat menemukan makam tua dan di dalamnya berisi jasad seorang pemuda.
Jasad itu diperkirakan berumur ratusan tahun, namun kain kafan yang membungkusnya tetap utuh.
Bukan hanya itu keanehan yang terjadi, jasad tersebut ternyata hidup lagi dan berbicara.
Dilasir dari Tribun Jambi, kisah ini bermula dari cerita seorang penggali kubur di al-Mar’asyy di Antiokia, kini masuk wilayah Suriah.
Suatu hari, tukang gali kubur itu bercerita kepada ulama bernama Abu Ali ar-Rabzabadi.
Dia bilang, suatu ketika saat ia sedang menggali kubur, ia menemukan sebuah liang lahad. Sekop yang ia gunakan untuk menggali, membentur sesuatu di dalam tanah. Ternyata, setelah diselidiki, sebuah liang lahad.
Ia merasa, liang lahad itu aneh. Agak kasar memang, tapi bukan itu yang jadi masalah.
Umur liang lahad itu sudah tampak tua. Ia memperkirakan lubang itu berumur ratusan tahun bahkan lebih.
Terbukti, sekop yang biasanya gampang digunakan untuk memecah batu atau tanah, tidak berfungsi.