GridPop.ID - Mi instan memang menjadi pilihan semua orang dikala perut lapar di keadaan mendesak karena cepat dan harganya yang murah meriah.
Biasanya, ada dua tipe di kalangan penggemar mi instan.
Ada yang memilih untuk membuang air rebusannya dan ada yang tetap memakai air rebusan mi instan sebagai kuah saat mengonsumsinya.
Nah, dari sisi kesehatan, mana yang lebih baik?
Melansir Kompas.com Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM) Dwi Budiningsari mengatakan, sebenarnya tidak perlu mengganti air rebusan mi instan.
Ia menjelaskan, mi mengandung berbagai vitamin yang larut dalam air salah satunya asam folat.
Oleh karena itu, jika air rebusan dibuang dan diganti air baru, maka vitamin-vitamin tersebut akan hilang.
Meski demikian, mengonsumsi mi instan juga harus dibatasi, disarankan sebanyak 1-2 kali saja dalam satu bulan.
Mungkin bagi yang terbiasa tak menggunakan lagi air rebusan mi instan, lebih baik gunakan untuk menyiram tanaman.
Ya, siapa yang menyangka bahwa air rebusan mi instan yang selama ini kita anggap tak berguna bisa untuk tanaman, loh.
Caranya kita cuma perlu siram air bekas rebusan mi itu ke tanaman secara rutin.
Fakta tentang air rebusan mi intan untuk tanaman pun diungkap oleh Danielle Nierenberg, Presiden organisasi nirlaba Food Tank dilansir dari Sajian Sedap.
Danielle Nierenberg menyarankan anda untuk tidak langsung membuang air bekas rebusan mie instan.
"Jika Anda membuat pasta atau mie, jangan sia-siakan air rebusan bekas dengan menuangkannya ke saluran pembuangan.
Sebaliknya, biarkan dingin, dan gunakan untuk menyirami tanaman Anda," kata Nierenberg.
Saat memasak mie dengan air mendidih, ada banyak pati dari mie instan yang larut dalam air.
Selain itu, ada pula vitamin dan mineral yang ikut larut selama mie direbus beberapa menit.
Kandungan yang larut inilah yang membuat air bekas rebusan mie instan berwarna kuning keruh.
Untuk Menyuburkan Tanaman
Menurut Nierenberg dalam penelitiannya, kandungan dalam air keruh bekas rebusan mie instan sangat berguna untuk tanaman.
Sebab tanaman menyukai pati dan nutrisi tersebut sangat bagus untuk mendorong pertumbuhan tanaman dan bertindak sebagai pupuk.
Menyiram tanaman dengan air bekas rebusan mie instan akan jauh lebih baik daripada menyiramnya dengan air tanah biasa.
Hal ini dibenarkan oleh Ahli Pembibitan East River, South Dakota.
'Tidak hanya hemat biaya dan cerdik, memberikan air bekas rebusan mie instan pada tanaman sama seperti memberi pupuk agar tanaman Anda tumbuh lebih stabil" jelas Dakota.
Air bekas rebusan mie instan ini bisa digunakan untuk menyiram tanaman apa saja, baik di pot atau di taman.
"Air bekas rebusan mie instan akan membantu meningkatkan penyimpanan nutrisi alami di dalam tanah
Ini berarti Anda tidak perlu lagi memupuk tanaman apalagi menggunakan pupuk kimia yang justru akan mengurangi umur subur tanah Anda.
Ini juga akan membantu tanah Anda mempertahankan lebih banyak kelembapan, sehingga Anda tak perlu terlalu sering menyiram" tambahnya.
Ini juga berlaku untuk air yang telah digunakan untuk merebus sayuran, telur, atau kentang.
Air bekas rebusan tersebut ramah lingkungan, dan mampu memberikan nutrisi tambahan bagi tanaman agar tetap sehat dan terus tumbuh.
Hal yang perlu dijadikan catatan adalah bahwa air tersebut tidak boleh mengandung bahan tambahan apa pun, seperti bumbu atau garam.
"Pastikan untuk menghindari penggunaan air masak yang telah diasinkan atau dibumbui,' pungkas Nierenberg.
GridPop.ID (*)