Sementara itu, Kapolsek Jatinegara Kompol Yusuf Sudahma berujar bahwa untuk sementara ini peristiwa tersebut disimpulkan sebagai dugaan bunuh diri.
"Sejauh ini belum ada mengarah ke pembunuhan, jadi itu murni bunuh diri," kata Yusuf dikutip dari Kompas.tv, Minggu (19/9/2021).
Sejauh ini pihak kepolisian masih melaukan penyelidikan dengan memeriksa 6 orang saksi.
Bukti-bukti yang dikumpulkan dari kasus tersebut adalah berupa minuman keras dan obat-obatan.
Tetapi mengutip dari Kompas.com, kuasa hukum korban justru berkata ada kejanggalan dalam peristiwa nahas yang menimpa kliennya.
Kuasa hukum sang korban, Dosma Sijabat menyebut kaki SS sempat terlihat ditarik oleh seseorang saat melakukan siaran langsung TikTok.
"Adanya penggalan video yang sempat terekam di TikTok dan disiarkan secara langsung, terlihat kaki mendiang ditarik oleh seseorang," ujar Dosma dikutip dari Kompas.com, Minggu (19/9/2021).
Dosma juga mengatakan mulai dari akun TikTok, daftar panggilan, daftar kontak, hingga arsip percakapan di ponsel SS telah dihapus oleh seseorang.
Ditambah lagi Dosma menjelaskan bahwa penghapusan tersebut terjadi sebelum ponsel SS diamankan pihak kepolisian.
"Telah dihapus oleh oknum akun TikTok-nya, daftar telepon masuk, chat hingga daftar nomor kontak," tuturnya.