Menurut Dosma, saat siaran langsung TikTok, para saksi yang menyaksikan live tersebut mengatakan ada beberapa orang di dalam kamar korban yang memberikan minuman keras dan dicampur dengan pil.
"Padahal mendiang tidak pernag merokok dan minum minuman keras," jelasnya.
Alhasil Dosman menduga bahwa kliennya merupakan korban pembunuhan berencana.
"Dugaan saya secara hukum dan saksi-saksi serta beberapa petunjuk bahwa mendiang meninggal bukan karena bunuh diri tetapi pemunuhan berencana," serunya.
Peristiwa bunuh diri secara live nyatanya bukan kali pertama ini terjadi di Indonesia.
Melansir Tribunnews, seorang pria berinisial PI juga sempat menggemparkan media sosial Facebook pada Jumat (17/3/2017) silam.
Betapa tidak, PI nekat merekam aksinya saat bunuh diri dengan cara gantung diri melalui siaran langsung di akun Facebook-nya.
GridPop.ID (*)