Bukan tidak mungkin, benjolan pada rahang merupakan tumor rahang ameloblastoma.
Melansir dari Kompas.com, Dokter spesialis bedah mulut RSHS Bandung, drg. Winarno Priyanto, menyatakan pemeriksaan dini sangat penting artinya untuk mencegah keterlambatan dalam penanganan.
Keterlambatan pemeriksaan tumor ameloblastoma dapat mengakibatkan penanggulangannya lebih sulit dan meningkatkan risiko kecacatan. Tingkat kecacatan, kata dia, dapat berupa deformasi (perubahan) bentuk wajah, cacat fungsi bicara dan fungsi pengunyahan.
Dijelaskan Winarno, tumor ameloblastoma adalah jenis tumor jinak yang berasal dari sel pembentuk gigi (odontogenik) yang tempat utamanya pada rahang. Kasus ini paling sering terjadi pada rahang bawah terutama sekitar sudut rahang bawah.
"Tumor ini umumnya terjadi pada dekade 3 sampai 5 usia kehidupan. Prosentase kasusnya sama pada laki-laki dan wanita," tuturnya.
Tumor pada rahang yang telah tumbuh besar ini, kata dia, dipastikan akan sangat mengganggu aktivitas penderitanya, baik secara fisik karena akan mengakibatkan kecacatan tinggi, maupun secara sosial.
"Tumor ini juga mempunyai sifat kekambuhan yang tinggi, sehingga jika tumbuhnya sudah sangat besar pemotongan tulang menjadi pilihan utama dalam penanganan tumor ini," pungkasnya.
GridPop.ID (*)