GridPop.ID - Seorang karyawan di sebuah restoran harus siap bekerja demi kepuasan pelanggan.
Sebab, pelanggan adalah prioritas utama dan harus sedia menerima kritik dan saran dari konsumen.
Namun terkadang sering kita temui seorang pelanggan merasa pelayananya tidak bagus, konsumen tak segan mengkritik bahkan sampai marah-marah.
Seperti kisah ini, ada seorang wanita tampak terekam lewat CCTV melakukan pengancaman pada karyawan restoran.
Dikutip Tribunnewsmakercom dari nbcphiladelphia.com, wanita tersebut datang ke resto gerai populer, Chipotle yang ada di Mall Roosevelt sekitar jam 5 sore waktu setempat.
Namun, manajer Chipotle saat itu memerintahkan karyawannya untuk tutup lebih awal.
Mereka akan melakukan rapat mengenai pengorganisasian karyawan.
Sehingga manajer meminta karyawan untuk memberitahu pembeli yang datang untuk membeli secara online.
Setelah karyawan memberitahu pembeli, wanita tersebut tidak terima.
Dirinya yang ditemani oleh seorang pria pun marah-marah.
Tak hanya itu, dirinya mengancam dengan menggunakan benda berbahaya.
Wanita tersebut mengeluarkan pistol dari dalam tasnya.
Dirinya mengatakan ingin berbicara dengan manajer.
Karyawan yang panik langsung memencet tombol sekuriti yang terhubung pada keamanan mall.
Wanita tersebut mengatakan jika tidak ada yang membuatkannya makanan, dirinya akan kembali lagi dan membuat masalah.
Kemudian, wanita itu memasukkan lagi pistolnya ke dalam tas.
Salah seorang karyawan kemudian mengalah dan membuatkannya makanan.
Setelah makanannya jadi, dirinya kembali mengeluarkan pistol.
"Seseorang harus memberikan makananku", kata wanita tersebut.
Wanita tersebut kemudian membawa makanannya dan pergi dari tempat tersebut.
Kini, polisi Philadelphia mencari keberadaannya.
Sosok wanita tersebut belum tertangkap hingga (23/9/2021).
Polisi juga berpesan jika ada yang melihatnya jangan didekati.
Namun, langsung hubungi nomor kepolisian Philadelphia atau 911.
Penganiayaan terhadap karyawan pernah terjadi di sebuah tempat hiburan malam.
Melansir dari Tribun Batam, anak buahnya tersebut dimasukan kedalam ruangan yang diketahui bernama ruangan eksekusi.
Disana korban diminta untuk mengaku hal yang tidak pernah dilakukannya.
Diapun disiksa, rambutnya dijambak dan dadanya ditendang.
Tidak hanya sang bos yang melakukan perbuatan tersebut.
Korban juga mengaku dihajar oleh seorang sekuriti yang bekerja dengan majikan berinisial J itu.
Akibat penganiayaan tersebut, tubuh korban hingga babak belur.
Wanita berinisial MT (36) itu dituduh melakukan korupsi uang beli bahan restoran oleh pemilik tempat hiburan malam berinisial J.
Kemudian, J dilaporkan ke Polresta Malang Kota, Jumat (18/6/2021) dinihari.
J dilaporkan ke polisi oleh MT yang berkerja di bagian purchasing.
GridPop.ID (*)