GridPop.ID - Pandemi Corona atau covid-19 masih terus menyerang berbagai negara.Dilansir dari laman tribunnews.com, berdasarkan data dari worldometers.info per 24 September 2021, total kasus Covid-19 saat ini mencapai 231.352.253.4.741.585 meninggal dunia dan 208.017.882 sembuh.Masih ada 18.592.786 kasus aktif lagi yang tersebar di berbagai negara.Amerika Serikat menyumbang kasus aktif terbanyak dengan 9.802.212 kasus, diikuti UK dengan 1.325.246.Indonesia berada di urutan 37 dengan 47.997 kasus aktif.Beberapa waktu lalu, ibu dan 2 anak ini sempat menjadi sorotan karena tertular virus corona akibat faktor tak terduga ini.Apa yang dialami keluarga ini bisa jadi pembelajaran bagi semua orang.Diberitakan gridhot.id, pada tahun 2020 lalu Ibu dan dua anaknya dibawa menggunakan ambulans menuju Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Juru Bicara Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Dedi Syarif mengatakan, ibu dan dua anaknya tersebut dinyatakan positif terjangkit virus corona.Menurut Dedi, Ibu dan dua anak tersebut ketularan virus corona dari baju sang Ayah.Adapun, sang Ayah bekerja menangani pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat."Iya sudah (diperiksa tertular dari baju ayahnya)," ucap Dedi yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bogor ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (26/4/2020).Dedi menjelaskan bahwa pakaian sang Ayah menjadi media penularan virus corona atau Covid-19 di rumah mereka.Meskipun sang Ayah langsung membersihkan tubuhnya sepulang dari rumah sakit, virus tersebut telah menempel pada permukaan pakaian.Kemudian, secara tidak sengaja pakaian tersentuh tangan sang Ibu."Karena kan dia (Ayah) memang bekerja di sana, Wisma Atlet. Kemungkinan besar dari pakaiannya (penularan virus)," kata Dedi.Untuk mencegah penularan, menurut Dedi, sang Ibu seharusnya segera mencuci tangan setelah mencuci pakaian.
Kemudian, pakaian yang bekas pakai langsung direndam di dalam air dan deterjen.Dengan demikian, virus Covid-19 tidak akan bersarang dan bertahan hidup pada pakaian yang dikenakan sang Ayah.Dua anak yang tertular adalah anak yang berusia 4 dan 8 tahun.
KronologiSebelumnya, proses penjemputan Ibu dan dua anaknya oleh tim medis sempat viral di media sosial.Sang Ibu terlihat memeluk kedua anaknya di dalam ambulans.Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, Ibu dan dua anaknya itu dinyatakan positif corona berdasarkan hasil tes swab yang dilakukan di laboratorium RS Polri Jakarta.Awalnya, sang Ayah menjalani rapid test virus corona dan dinyatakan non-reaktif.Pada 14 April 2020, sang Ayah pulang ke rumah dan langsung membersihkan diri sebelum berinteraksi dengan keluarganya.Namun, 3 jam kemudian, ketiga anaknya mengeluh sakit kepala dan demam.Saat diukur, suhu tubuh ketiga anaknya di atas 38 derajat celcius."Dan pada pagi harinya 15 April jam 10 dibawa ke rumah sakit," kata Ade.Ketiga anak itu dibawa ke salah satu rumah sakit di Kabupaten Bogor.Tim medis rumah sakit melakukan rontgen dan menyatakan ada peradangan di paru-paru ketiga anak itu.Tim medis lalu melakukan tes darah.Berdasarkan hasil tes, limfosit ketiga anak itu menurun dan mengarah kepada Covid-19."Karena kondisinya kurang bagus dinyatakan PDP," kata Ade.Pada 16 April 2020, pihak puskesmas setempat belum bisa melakukan rapid test virus corona karena kehabisan alat.Kantor sang Ayah kemudian memfasilitasi pemeriksaan tes swab untuk keluarga itu di RS Polri Jakarta.
Keesokan harinya, petugas puskesmas setempat mendapatkan telepon dari kepala dusun yang menyebut sang Ibu mengalami sesak napas.Sang Ibu dilarikan ke IGD RSUD Cileungsi untuk mendapakan perawatan.Setelah dilakukan rontgen, Ibu dari 3 anak itu mengalami pembengkakan jantung dan dipindahkan ke rawat inap di salah satu rumah sakit daerah."Tanggal 20 April 2020, hasil lab dari RS Polri dinyatakan bahwa Ibu dan dua anaknya positif Covid-19," kata Ade.Sementara sang Ayah dan satu anak lainnya dinyatakan negatif Covid-19.Sebagai tambahan, untuk mencegah covid-19 pemerintah terus melakukan vaksinasi di berbagai daerah.Dilansir dari laman tribunnews.com, pemerintah Indonesia telah berhasil mencapai target vaksinasi Covid-19 yang ditetapkan oleh lembaga kesehatan dunia (WHO).Untuk diketahui WHO mentargetkan agar setiap negara untuk vaksinasi 10 persen dari populasinya pada September 2021 dan 40 persen warganya pada akhir tahun.Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro mengatakan pada pekan ini, Indonesia telah mencapai 40 persen vaksinasi Covid-19."Alhamdulillah, Puji Tuhan Indonesia sudah melampaui target 10 persen, bahkan sudah mencapai bechmark atau target 40 persen pemberian dosis pertama di Minggu ini. Sedangkan sebanyak 22,73 persen dari 208.265.720 sasaran vaksinasi di Indonesia sudah menerima dosis kedua," kata Reisa dalam keterangan pers yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (26/9/2021).
Baca Juga: Bongkar Pernikahan Siri Rizky Billar dan Lesti Kejora, Ustaz Sobki Akui Masih Ada Rahasia yang Belum Terungkap: Mereka Cicil Satu per SatuGridPop.ID (*)