Find Us On Social Media :

Sakit Kepala Berlebih hingga Berbeda dari Biasanya Bisa Jadi Gejala Tumor Otak, Simak Beberapa Kondisi yang Muncul Akibat Tumor Otak yang Wajib Anda Ketahui

By Lina Sofia, Minggu, 26 September 2021 | 12:32 WIB

Ilustrasi sakit kepala

2. Makanan dengan pemanis buatan

Pemanis buatan aspartam memiliki dampak buruk bagi kesehatan.

Jika dikonsumsi tubuh, terdapat zat penyakit yang menyebabkan kanker otak, yaitu DKP.

Apabila sering mengonsumsi makanan manis, membuat anak lebih banyak mengonsumsi DKP yang bisa memicu munculnya tumor pada otak anak.

3. Daging merah dan daging olahan

Daging merah seperti daging sapi atau kambing, merupakan bahan makanan pemicu timbulnya tumor otak.

Bahkan lebih berisiko lagi apabila daging merah dimasak dengan cara dibakar, karena zat dalam daging menjadi bersifat karsinogenik.

Sementara itu, daging olahan seperti sosis atau kornet, termasuk makanan yang mengandung pengawet dengan zat pemicu tumor otak yang tinggi.

Tak hanya diolah dalam bentuk kaleng, daging dan sayur yang dengan sengaja diawetkan dengan zat kimia juga memiliki risiko tinggi timbulnya tumor otak.

4. Ponsel

Ponsel memiliki sinar radiofrekuensi (RF) atau radiasi yang berbahaya bagi otak manusia.

Radiasi yang dibawa ponsel diterima otak dan efeknya akan berisiko memicu timbulnya tumor otak.

Hal tersebut yang membuat ahli kesehatan tak menyarankan anak untuk bermain ponsel.

Bahkan orangtua disarankan untuk menjauhkan ponsel dari anak karena tumor otak yang diidap anak bisa saja muncul dan bisa terdeteksi dalam waktu yang lama.

5. Barang Elektronik

Paparan medan elektromagnetik yang terdapat pada barang elektronik juga bisa jadi sebab utama timbulnya tumor pada otak anak.

Dilansir dari cancer.org, terlalu sering mendekatkan anak dengan berbagai barang elektronik akan membuat risiko tumor otak dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan anak yang dijauhkan dari barang elektronik.

6. WiFi

Menurut WHO yang dilansir dari Kompas.com, studi 15 tahun belakangan ini menemukan bahwa frekuensi yang ditimbulkan jaringan WiFi dari pemancar dapat meningkatkan risiko terjadinya tumor otak pada penggunannya.

Agency for Research Cancer (IARC) berhasil membuktikan bahwa WHO telah menyampaikan bahwa radiasi yang terdapat pada WiFi merupakan golongan 2B bersifat karsinogen dan memicu timbulnya tumor serta kanker otak.

Baca Juga: Nyesel Kalau Nggak Tahu, 7 Makanan Berikut Bisa Atasi Gejala Tak Nyaman Saat Menstruasi

GridPop.ID (*)