Pelaku ini biasa manggil korban mamak tapi bukan saudara," katanya.
Adapun pelaku saat ini dijerat atas dua dugaan tindak pidana.
"Yang pertama kepemilikan senjata api, dan mengakibatkan orang terluka.
Pelaku sudah kami amankan," pungkasnya.
Dilansir dari Kompas.com, korban sebelumnya sempat dibawa ke RS Abdul Mannan Kisaran, kemudian dipindah ke RS Medistra di Lubuk Pakam.
Hingga pukul 20.00 WIB, berdasarkan informasi, korban belum menjalani operasi dan peluru masih bersarang.
"Pelurunya, jenis mirip senapan angin cuman kalibernya tinggi 9 mm, lebih besar daripada yang biasa digunakan untuk nembak burung," katanya.
Pelaku membuat peluru sendiri dengan meleburkan timah atau tembaga kemudian memasukkannya ke dalam cetakan sehingga bentuknya hampir menyerupai peluru senjata revolver milik anggota Polri.
"Cuman yang dibuatnya ini gak ada selongsong," katanya.
Berdasarkan pengakuan warga setempat, JS memang dikenal lihai menembak babi dan menjual hasil buruannya tersebut.
GridPop.ID (*)