GridPop.ID - Anak merupakan salah satu karunia yang luar biasa dari Tuhan yang Maha Esa.
Tak sedikit orang rela melakukan segala cara demi memiliki seorang buah hati.
Namun mirisnya, ada seorang wanita yang justru tega mengorbankan bahkan membunuh anaknya sendiri.
Ya, sepasang suami istri mengubur bayinya sendiri hanya karena mengira sang bayi sudah dirasuki roh jahat.
Bahkan, sang bayi itu dikubur hidup-hidup oleh orang tuanya.
Bayi malang berusia tiga minggu dikubur di bawah tanah selama hampir tiga jam.
Ia diselamatkan oleh penduduk setempat pada Jumat (18/1/2019).
Penduduk mendengar suara tangisan di Jumat malam di mana ketika sang bayi diselamatkan di Uttar Pradesh, India.
Saat itu lokasi tersebut bersuhu hanya tiga derajat celcius.
Warga langsung menggali tanah tempat ia dikubur setelah mendengar suara tangisannya.
Usai membawa sang bayi ke rumah sakit, warga juga langsung menghubungi pihak kepolisian.
Laporan terakhir menyebutkan jika bayi malang ini kondisinya sudah stabil.
"Saya melewati daerah itu pada setengah tujuh ketika saya mendengar bayi menangis. Suara tangisannya membawaku ke tempat. Saya dengan cepat menggali tanah dan menemukannya dalam keadaan hidup," kata Dharmendra Kumar, seorang warga setempat, dilansir dari Daily Mail.
"Kejam sekali. Aku tak habis pikir kenapa ada orang yang tega membiarkan seorang bayi dalam kondisi cuaca seperti ini," imbuh Kumar.
Sementara itu, Subhash Chandra Shakya, petugas pengawas dari kepolisian setempat menyatakan jika bayi ini dikubur hidup-hidup oleh kedua orang tuanya dan dua keluarganya.
Hal ini mereka lakukan setelah mereka diberi tahu oleh seorang dukun yang mengatakan kalau bayinya sudah dirasuki oleh roh jahat.
"Langkah ini diambil (pelaku) atas saran seorang dukun yang mengklaim bahwa bayi perempuan itu dirasuki dan kehadirannya di rumah dapat menghancurkan hidup mereka," terang Subhash Chandra Shakya.
Atas kejadian ini, sang dukun sudah ditahan oleh pihak kepolisian, termasuk ayah, paman, dan bibi dari korban.
Sementara keberadaaan sang ibu hingga saat ini belum diketahui, terlebih sang ibu dilaporkan melarikan diri.
Kejadian keji berkaitan ritual pengusiran roh pada anak juga pernah dialami oleh seorang bocah berusia 9 tahun di Sri Lanka.
Melansir BBC pada Selasa (2/3/2021), 2 orang telah ditangkap polisi setempat, yaitu ibu si anak dan seorang wanita yang menjalankan ritual atau disebut dengan istilah dukun.
Mereka ditangkap dan telah menjalankan sidang pengadilan pada Senin (1/3/2021) terkait dengan kematian anak, menurut keterangan polisi.
Dilansir melalui Kompas.com, ibu si anak percaya bahwa putrinya telah "kerasukan setan", kata polisi.
Anak 9 tahun itu disiram suatu minyak di dahi dan dipukuli dengan tongkat, sesuai keyakinan ibunya yang mengklaim putrinya dirasuki "roh jahat".
Sehingga, "setan" perlu "diusir" dengan dilakukannya ritual pengusiran setan, menurut surat kabar Sri Lanka, Adaderana.
Beberapa tetangga mendengar anak itu berteriak berusaha untuk menolong, tapi tidak dapat menyelamatkan nyawanya, menurut kabar berita AFP.
Anak itu meninggal di rumah sakit setelah kehilangan kesadaran selama ritual pengusiran setan tersebut.
GridPop.ID (*)