GridPop.ID - Melahirkan adalah salah satu proses serius yang dilakukan oleh seorang wanita.
Ia harus berjuang mati-matian demi kelahiran buah hatinya yang sudah 9 bulan lama ia kandung.
Namun pernahkah anda mendengar kisah tentang seorang wanita yang melahirkan dalam kondisi koma tak sadarkan diri?
Ini dia kisah yang sangat menyedihkan tentang seorang perempuan asal Tennessee yang meninggal dunia tiga tahun setelah melahirkan putranya dalam keadaan koma.
Keluarga Sharista Giles mengkonfirmasi dalam sebuah posting Facebook bahwa dia telah meninggal Senin, hampir empat tahun setelah terluka parah dalam kecelakaan mobil.
Pada tahun 2014, Giles kembali ke Sweetwater, TN, rumahnya bersama teman-teman dari sebuah konser di Nashville ketika pengemudi mobil menabrak pagar pembatas, menurut WATE 6.
Sementara teman-temannya berjalan menjauh dari kecelakaan itu, Giles terluka parah dan tidak responsif.
Dilansir dari GridPop.ID (12/9/2019), pada saat itu, dia dalam hamil empat bulan mengandung putranya yang lantas diberi nama Leighton.
Meskipun ibunya dalam keadaan koma, Leighton berhasil dilahirkan dengan dibantu oleh sang dokter.
Lighton, yang berusia 3 tahun pada Januari, lahir prematur dan beratnya 0,9 kg setelah lahir, menurut Fox News.
Setelah kelahiran putranya, Giles tetap tidak responsif. Namun, pada bulan April 2015, Giles terbangun dari komanya ketika dia membuka matanya.
Menurut keluarganya, Giles perlahan mendapatkan kembali kemampuan untuk membuka dan menutup tangannya dan mengatakan beberapa patah kata.
Pada bulan Desember, Giles menderita "pneumonia ganda" dan menghabiskan waktu di ICU, menurut sebuah posting Facebook oleh keluarganya.
Mereka meminta semua orang berdoa pada bulan Maret, meskipun rincian dari mana Giles sedang sakit tidak diungkapkan.
"Halo semuanya, kita semua masih berdoa seperti kalian semua. Benar-benar tidak ada perubahan sejak posting terakhir," tulis unggahan tersebut.
"Aku benar-benar berharap bisa mengatakan ada. Jika Anda tidak keberatan, silakan terus Berdoa! Saya tahu Tuhan melakukan mukjizat setiap hari!!"
Posting berlanjut, "Sharista adalah wanita muda yang kuat dan sudah lebih dari 3 tahun sejak kecelakaan itu, Kami akan senang melihat matanya yang indah dan senyum bersinar lagi!!
Dan yang paling penting, Leighton membutuhkan ibunya dan dia membutuhkannya !!! God Bless to All," tulisnya.
Sayangnya, keluarganya menulis sebuah pos yang mengkonfirmasi kematiannya pada hari Senin.
"Ini membuat saya sedih, tetapi kita semua tahu dia tidak lagi menderita," tulis posting itu.
"Dia telah menderita selama 3 1/2 tahun sekarang dia bersukacita bersama Bapa Surgawi Kita. Dia bisa berjalan, berbicara, bernyanyi, menari, dan memakai lagi Senyum Cantik itu.
MENINGGAL DUNIA. .. MALAIKAT MANIS KAMI ..... KAMI MENCINTAIMU DAN KAMU AKAN SANGAT DIRINDUKAN! DAN KAMI AKAN PASTIKAN ANAKMU AKAN DICINTAI DAN DIRAWAT DENGAN BAIK. TERBANG TINGGI DAN LEBARKAN SAYAPMU," tutupnya.
Dilansir melalui Tribunnews.com, seorang ibu hamil bernama Quynh Anh asal Hoang Mai, Hanoi, Vietnam juga menjalani proses persalinan dalam kondisi koma.
Wanita yang saat itu diketahui hamil 29 minggu tersebut merupakan korban kecelakaan lalu lintas pada 9 Mei 2018.
Ia dirawat di rumah sakit dalam keadaan kehilangan kesadaran, koma, dan prognosis buruk. Namun, jantung janin di perutnya masih berdetak sangat baik.
Karena itu, dokter telah memutuskan untuk menyelamatkan sang ibu dan memastikan bahwa itu tidak mempengaruhi kesehatan janin di perutnya.
Beruntung, bayi dalam kandungan Quynh Anh bisa diselamatkan dokter sehingg bisa lahir dengan kondisi sehat.
GridPop.ID (*)