Find Us On Social Media :

Jadi Ular Terpanjang di Dunia, Ular Sanca Kembang Ternyata Banyak Ditemukan di Hutan Hujan Indonesia, Begini Ciri-cirinya!

By Lina Sofia, Rabu, 29 September 2021 | 17:22 WIB

Sanca kembang

Habitat ular sanca kembang

Ular sanca kembang banyak ditemukan di hutan hujan daerah tropis dengan ketinggian 1.200 sampai 2.500 meter di atas permukaan laut.

Phyton membutuhkan suhu yang tepat untuk bertahan hidup, yaitu pada suhu 24 sampai 34 derajat Celcius.

Ular sanca kembang biasanya ditemukan dekat dengan sumber air, seperti sungai. Ini merupakan cara mereka untuk berkamuflase sebelum mereka menyerang mangsanya.

Mangsa

Makanan utama ular sanca kembang adalah mamalia kecil, burung, dan reptil lain.

Ular sanca dewasa juga bisa memakan anjing, monyet, babi hutan, rusa, dan juga manusia yang datang ke tempatnya menunggu mangsa.

Cara phyton melumpuhkan mangsanya adalah dengan melilitkan badannya yang panjang dan kuat di sekitar tubuh mangsanya hingga kehabisan napas.

Selain itu, lilitan ular sanca kembang juga bisa mematahkan tulang untuk memudahkan ular tersebut menelan mangsanya secara utuh.

Baca Juga: Jana Ditemukan Tewas Tergeletak Usai Dililit Ular Sanca Peliharaannya, Ternyata Inilah Penyebab Ular Sanca Tak Bisa Lilit Manusia Hingga Hancur!

GridPop.ID (*)