GridPop.ID - Sebuah video yang memperlihatkan seorang mahasiswa yang mendapat prank dari rektornya di hari wisuda, viral di media sosial.
Konten berisi ide jahil ini memang belakangan memang sering dilakukan oleh orang-orang.
Prank menjadi salah satu konten yang akhir-akhir ini kerap diproduksi para youtuber untuk cepat viral.
Dalam video yang sempat viral, tampak seorang rektor tiba-tiba berdiri dan mengaku ingin berbincang dengan salah satu mahasiswa yang menjadi peserta wisuda.
Kemudian rektor tersebut mengatakan jika mahasiswa tersebut melakukan kesalahan.
Namun ternyata kesalahannya adalah tidak memberi tau rektor jika sedang berulang tahun.
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, mahasiswa Universitas Katolik Soegijapranata (Unika) Semarang bernama Bonaventura Pandu Satya Hatmaja ini membenarkan ceritanya.
Pria yang akrab disapa Pandu ini menceritakan, kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu (18/9/2021) lalu saat melaksanakan wisuda online di kediaman kakaknya.
"Itu kejadian sewaktu wisuda, tanggal 18 September 2021. Tepat di ulang tahun saya. Waktu itu saya sedang melaksanakan wisuda virtual di rumah kakak saya," kata Pandu saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (28/9/2021).
Kala itu, Pandu yang sedang berulang tahun tiba-tiba diminta untuk menyalakan audionya.
Hal itu terjadi saat Pandu sedang mengobrol dengan kakaknya yang mendampingi wisudanya.
"Saya sedang berulang tahun saat itu. Jadi waku itu saya sedang ngobrol dengan kakak saya, tiba-tiba ada permohonan unmute audio di zoom meet karena waktu itu wisuda online via zoom meet."
"Nah waktu itu saya kaget karena tiba-tiba di pin. Pas diajak ngobrol tau-tau dibilang sesuai yang ada di video yang sudah beredar itu," ujar Pandu yang berdomisili di Yogyakarta ini.
"Dari prodi Komunikasi saya ingin ketemu sama Mas Bonaventura Pandu Satya Hatmaja," kata sang rektor.
Kemudian, sosok mahasiswa yang disebut sang Rektor terlihat berada di sebelah layar.
Ia terlihat menggunakan pakaian wisuda secara lengkap dan didampingi oleh seorang pria.
Video yang pertama kali diunggah oleh akun TikTok @dibalikthescene ini dipublikasikan pada Minggu (19/9/2021) lalu.
Saat itu rektor menanyakan sosok yang menemani mahasiswa tersebut.
"Kamu hadir dengan siapa itu? Bapak atau siapa?" tanya sang rektor.
"Ini dengan kakak saya," jawab wisudawan.
Setelah itu, tiba-tiba sang rektor memarahi wisudawan tersebut dan mengaku kecewa dengan kesalahan yang dilakukannya di hari wisuda.
"Nah baik, ya. Saya itu orang yang tidak suka dengan adanya kesalahan, mas.
Dan hari ini Anda melakukan kesalahan besar dalam hari istimewa wisuda, tapi Anda malah melakukan kesalahan," kata sang rektor.
Sontak, wajah wisudawan yang semula tersenyum saat dipanggil rektor berubah menjadi lebih tegang dan terlihat takut.
Ternyata, sang rektor mengatakan kesalahan yang dilakukan wisudawan tersebut adalah tidak memberi tahunya sedang berulang tahun.
"Tahu gak kesalahannya mas? Karena Anda hari ini ulang tahun dan tidak memberi tahu saya mas, ya," kata sang rektor.
Setelah mendengar ucapan sang rektor, wisudawan tersebut langsung terlihat lega dan tertawa bahagia.
Bahkan, sang kakak yang berada disampingnya juga terlihat ikut tertawa.
Akhirnya, rektor pun mengucapkan selamat ulang tahun, mendoakan kesehatannya hingga menyampaikan salam untuk keluarga di rumah.
"Happy Birthday mas Pandu, selamat ulang tahun. Sehat selalu. Selamat dan salam untuk keluarga di rumah ya.
"Jangan lupa nanti pesta-pesta dan dinikmati supaya kita bahagia," kata sang rektor.
Akhirnya, wisudawan tersebut pun bisa bernafas lega dan langsung mengucapkan terima kasih kepada sang rektor.
Sebelum mengetahui ucapan sang Rektor adalah sebuah prank, Pandu mengaku kaget dan deg-degan.
Bahkan, Pandu langsung memikirkan hal yang kira-kira menjadi kesalahannya, misalnya terkait skripsinya.
"Jujur saat itu deg-degan. Kaget. Ndak karuan pokoknya. Saat itu yang ada di pikiran saya jangan-jangan ada masalah dengan skripsi saya. Ternyata di prank," ujar Pandu.
Pandu mengatakan, saat itu hanya dirinya saja yang diberi prank oleh sang Rektor.
Meski merasa kaget, Pandu menyebut mendapat prank dari Rektor di acara wisuda akan menjadi momen yang paling berkesan dalam ulang tahunnya.
Dilansir dari Kompas.Tv, sebenarnya prank bukanlah hal yang baru, sebab sejak abad ke-15, prank sudah dilakukan namun lebih dikenal dengan budaya April Fools atau April Mop.
Selain itu, kesuksesan tayangan televisi yang memuat konten prank di tahun 1900-an juga menjadi cikal bakal merebaknya prank di dunia, termasuk Indonesia.
Kini, seiring dengan kemajuan media sosial, konten prank bergeser banyak dipertontonkan di internet.
Hingga akhirnya, saat ini prank menjadi sebuah budaya populer, dan banyak disukai.
Hanya saja, banyak yang membuat konten tersebut tanpa batas dan aturan hingga merugikan pihak yang dikerjai.
GridPop.ID (*)